Keterlibatan orang tua menjadi salah satu faktor keberhasilan siswa dalam proses belajarnya (Juster, 2018) Orang tua sebagai pendidik yang pertama untuk anak-anaknya sekaligus juga menjadi support system yang mengiringi tumbuh kembang seorang anak. Selain itu orang tua juga merupakan penentu masa depan anak-anaknya kelak.(Zulfitria, Ansharullah, dan Pratami 2020). Keterlibatan orang tua pada pendidikan anak-anaknya di sekolah juga terbukti meberikan pengaruh positif pada prestasinya.(Pratiwi 2018).
Pendidikan menjadi kebutuhan manusia yang sangat penting. Setiap manusia berhak untuk mendapatkan hak pendidikan dalam hidupnya. Pendidikan memiliki makna bagian dari proses kehidupan manusia untuk dapat melangsungkan kehidupan dan mengembangkan potensi pada dirinya(Alpian dkk. 2019). Pendidikan disekolah merupakan lingkungan Pendidikan yang sengaja dibentuk secara formal yang memfasilitasi siswanya untuk belajar dan mengeksplor dirinya
bersama para guru dan temannya, diluar pendidikannya di rumah . Namun bukan berarti orang tua begitu saja melepas anak-anaknya belajar disekolah tanpa adanya keterlibatan pada prosesnya. Tentu tidak demikian, sebagai orang tua sudah seharusnya mengetahui bagaimana perkembangan anaknya ketika melalui proses pendidikannya disekolah, sehingga orang tua dapat mengetahui potensi dan minat yang dimiliki anaknya, sehingga nantinya dapat memberikan arahan serta dukungan (support ) sesuai minatnya di masa depan kelak, sehingga tidak menjadi sebuah paksaan.
Orang tua sebagai support system, penting adanya keterlibatan dan kerjasamanya dengan para pendidik di sekolah, agar dapat terciptanya keseimbangan Pendidikan antara lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga. Keterlibatan serta bentuk partisipasi orang tua tersebut dapat diwujudkan mulai dengan memberikan cukup ruang dan kesempatan untuk belajar baik berupa materi sekolah maupun kegiatannya yang mengeksplor kemampuannya, memberikan motivasi semangat belajar, memfasilitasi proses belajarnya materi maupun nonmateri(Juster 2018), dsb. Namun tidak benar jika keterlibatan orang tua dimaknai sebagai orang tua yang memanjakan anak,maka hendaknya orang tua memfasilitasi kebutuhan anak sesuai dengan porsinya (tidak berlebihan), memberikan kesempatan untuk dapat menentukan pilihannya sendiri dengan memberi pemahaman atas resiko yang akan diterima, sehingga tidak bergantung pada pilihan orang tua.
Dengan adanya keterlibatan orang tua yang demikian tentu memberikan banyak pengaruh positif pada tumbuh kembang anak. Dan hendaknya orang tua memahami bahwa sekolah bukanlah diartikan sebagai “Tempat Laundry”, ibarat baju kotor yang dibawa ke laundry, keluar menjadi bersih, tentu tidak demikian, para pendidik di sekolah membutuhkan kerjasama orangtua untuk dapat mencapai keberhasilan belajar siswanya. Sekian.
