Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran diri oleh dan untuk masyarakat agar dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Promosi Kesehatan bisa melalui media. Media berarti perantara, yaitu perantara antara sumber pesan (a source) dengan menerima pesan (a receiver).Â
Konsep media cenderung digunakan dalam proses Pendidikan yang didefinisikan sebagai setiap grafis, fotografi, atau sarana elektronis untuk menangkap, memproses, dan merekonstruksi informasi visual, atau secara lisan. Ada beberapa jenis media promosi kesehatan masa, yang pertama adalah media elektronik seperti televisi, radio, handphone, video, slide, film dan lain sebagainya. Kedua adalah media promosi kesehatan yaitu media papan yang biasa kita kenal dengan Billboard yang banyak kita jumpai di jalan, dan ada juga media cetak seperti booklet, Leaflet, flyer, flip chart, dan poster tempel.
Dengan adanya jenis-jenis media promosi Kesehatan hal ini akan mempermudah memberikan informasi, media juga bisa untuk membujuk para pembaca agar mentaati peraturan yang ada, serta media Kesehatan pun bisa menjadi suatu pengingat agar hal buruk yang dilarang tidak akan terjadi di lingkungan sekitar. Jenis media Kesehatan yang digunakan dalam area Rumah Sakit Karsa Husada adalah media cetak berupa poster tempel yang berada di sudut-sudut rumah sakit.
Poster pertama mengenai "Kawasan Bebas Asap Rokok" memiliki makna pesan bahwa rumah sakit merupakan tempat yang berisiko terjadi kebakaran dan banyak bahan yang mudah terbakar, misalnya gas oksigen. Di sisi lain asap rokok juga berbahaya bagi tubuh, terutama bagi orang yang menghirup asap rokok (perokok pasif), seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Selain itu, poster ini memberikan manfaat untuk melindungi Kesehatan masyarakat di area rumah sakit dari dampak buruk merokok baik secara langsung ataupun tidak langsung, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bebas dari asap rokok, meningkatakan kesejahteraan masyarakat dan mecegah perokok pemula.Â
Pada poster "Buanglah Sampah Pada Tempatnya" bermakna pesan untuk selalu menjaga kebersihan rumah sakit, karena tempat tersebut merupakan tempat dimana banyak orang menderita berbagai penyakit. Jika lingkungan rumah sakit bersih, itu dapat berpengaruh meningkatkan Kesehatan bagi para pasien. Karena rumah sakit menjadi tujuan para pasien untuk mendapatkan kesembuhan dan dapat Kembali sehat.
"Kawasan Bebas Asap Rokok"
Kelebihan
Pada poster pertama "Kawasan Bebas Asap Rokok" dari segi penulisannya tampak jelas dan besar, poster ini juga mudah dibaca dan dipahami. Terdapat gambar larangan untuk menghisap rokok yang ditandai dengan coretan gambar berwarna merah yang bertujuan agar para pengunjung rumah sakit tidak merokok di kawasan tersebut, dan penempatan sudah sesuai dan strategis karena kerap dilalui banyak orang atau pengunjung di area sekitar rumah sakit Karsa Husada Batu.
KekuranganÂ
Dari segi warna pada poster larangan atau himbauan di atas adalah kurang mencolok dan kurang menggoda untuk dilirik bagi orang yang merokok,karena tulisan terlalu monoton, memungkinkan pengunjung kurang untuk memerhatikan. Dari poster juga terlalu polos dan kurang bergambar sehingga kurang menarik perhatian orang yang berkunjung , apabila terdapat sebuah unsur warna dan juga gambar maka akan meningkatkan ketertarikan audicence.