Mohon tunggu...
Hanif Vidi
Hanif Vidi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Analis Kebijakan

Komunitas Studi Politik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gunung Slamet Meletus, Satrio Wirang Berlaku Dzalim, Anas-kah Satrio Piningit itu?

24 September 2014   00:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:46 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gunung Slamet meletus, dalam ramalan Jayabaya dikatakan setiap Gunung Slamet bergemuruh, Satrio Wirang bakal muncul. Tokoh ini bukan nama, tapi julukan bagi seseorang dengan sifat-sifat tertentu. Dikutip Solopos.com, Sabtu (13/9/2014), dikatakan Satrio Wirang berkaitan erat dengan Satrio Piningit. Gunung Slamet baru-baru ini meletus. Wacana munculnya Satrio Wirang kembali muncul. Namun siapakah sosok Satrio Wirang? Sekilas alam bawah sadar saya terkulik melihat fenomena ini, terutama jika dikaji dengan pemahaman politik. Namun sbenarnya siapakah sosok Satria Piningit terlebih dahulu? Bagi beberapa kalangan, Jokowi dianggap sebagai Satrio Piningit dalam kontestasi pemilu presiden yang baru saja usai. Namun yakinkah Anda jika Jokowi adalah Satrio Piningit itu? Jika melihat dari track recordnya, mungkin tidak. Tanda-tanda diatas tidak ada dalam Jokowi. Dia juga belum mendapat suatu ujian yang besar. Lagipula daripada “dipingit” (disembunyikan) , Jokowi tampak lebih muncul ke permukaan.



Lantas siapa? Anas Urbaningrum. Publik boleh tertawa, ini memang hanya pendapat yang mungkin mengada-ada. Tetapi jika disertai rentetean fenomena yang muncul ke permukaan dan mengarah kesana, bukan tidak mungkin kan? Mengapa harus Anas? Diramalkan jika Satrio Piningit kelak akan mendapatkan ujian yang besar yakni difitnah, dibunuh karakternya, dihancurkan harta kekayaannya, dan didzalimi oleh Satria Wirang hingga nantinya akan dikirim ke pengasingan. Kemenangan Anas Urbaningrum dalam kontestasi Ketua Umum Partai Demokrat ternyata justru membuat dia terlihat semakin banyak mendapatkan musuh, terutama oleh pihak-pihak yang mengalami kekalahan. Banyak yang menyebut jika Anas adalah Ketum yang tak diinginkan oleh SBY karena SBY lebih mendukung Andi Mallarangeng. Anas memang menang, tetapi kemenangan Anas hanya sebentar karena dia adalah Raja yang tak punya kuasa di PD. Wewenangnya diambil, dan dia kini sedang diasingkan oleh musuh politiknya. Lantas siapakah Satrio Wirang?



Dikatakan, pada saatnya, Satrio Wirang akan muncul setelah Satrio Piningit memenangkan pertempuran dengannya. Satrio Wirang akan kehilangan banyak pasukan karena pada akhirnya dia kalah. Satrio Wirang berarti atau bermakna seorang pemimpin yang telah bertarung dalam medan peperangan kemudian kalah. Selain kalah, Satrio Wirang ini nanti tetap tidak terima dengan kekalahannya. Kemudian mengajak ke pengikutnya untuk menjegal pemimpin sang pemenang dalam peperangan tadi. Kemenangan Anas adalah kekalahan telak bagi SBY yang sudah mengeluarkan modal banyak bagi pencalonan Andi. Yah itu bukan rahasia umum. Uniknya, dimanapun, hukum kekuasaan selalu memberikan kewenangan bagi pemegang kekuasaan untuk memainkan bidak caturnya. Dikisahkan  Satrio Wirang ini memiliki pembantu yang sangat lengkap untuk menjatuhkan Satrio Piningit. Mulai dari Mahapati yang lihai dalam berbohong dan manipulasi, Dharmadyaksa Kasogatan yang suka memanipulasi fakta dan bukti padahal fungsinnya adalah lembaga penegak hukum. Melalui Dharmadyaksa ini lah Satrio Piningit akan difitnah, dihancurkan dan dimasukkan dalam pengasingan. Hambalang, Nazaruddin, KPK, Harrier, TPPU hanyalah sepenggal perangkat yang bisa dimainkan untuk menghancurkan Satrio Piningit. Kelak, ia akan tampil di depan publik pada waktu yang tepat. Sembari menunggu kekuatan alam usai melakukan pembersihan. Setelah itu Satrio Piningit sejati keluar dari tempat “pengasingannya”. Apakah esok hari adalah pembuktiannya? Mari kita simak. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun