Petompon -- Mahasiswa KKN Tim II Undip mengadakan sosialisasi dan demonstrasi pemanfaatan sampah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi di RW 5 Kelurahan Petompon, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (23/07/2022).
Kelurahan Petompon merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Tembalang. Jumlah penduduk Kelurahan Petompon mencapai 5.618 orang. Dengan jumlah penduduk yang banyak tersebut, sampah yang dihasilkan juga banyak, salah satunya sampah rumah tangga berupa minyak jelantah. Setiap rumah pasti menggunakan minyak goreng setiap harinya yang mana menghasilkan sampah minyak jelantah, jika sampah ini langsung dibuang sembarangan bisa mengganggu ekosistem secara berkepanjangan.
Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Tim II Undip 2022, salah satu mahasiswa Undip, Hanif Kusumasasmita mengajak Ibu-Ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Tumpang Sari Kelurahan Petompon untuk memanfaatkan sampah minyak jelantah menjadi Lilin Aromaterapi. Demonstrasi pembuatan minyak jelantah diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya mengelola sampah minyak jelantah dan bahaya jika dibuang sembarangan, kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan Lilin Aromaterapi. Hal ini dilakukan agar warga bisa mempraktikkan sendiri di rumah masing-masing.
Dalam mengikuti kegiatan, Kelompok Wanita Tani (KWT) Tumpang Sari Kelurahan Petompon memberikan respon yang baik dalam sosialisasi pemanfaatan sampah minyak jelantah yang dilaksanakan. Ibu-ibu sangat antusias dan memiliki rasa ingin tahu mengenai pembuatan lilin aromaterapi ini. Harapan dari kegiatan ini, masyarakat dapat mengolah sampah minyak jelantah menjadi produk yang lebih bermanfaat sehingga menaikkan nilai ekonominya dan juga dapat mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah minyak jelantah agar tidak mencemari lingkungan.
Penulis : Hanif Kusumasasmita / 21080119120010 / Fakultas Teknik / Teknik Lingkungan
Dosen Pembimbing Lapangan :Dr. Eng Agus Setyawan S.Si., M.Si.
Lokasi : Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H