Mohon tunggu...
Hanif Fansurya
Hanif Fansurya Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Bisnis IPB | Bisa Follow saya di @udaHanif

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rahasia Membangun Image ala Jokowi

21 Oktober 2014   19:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:15 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14138688491140988070

Sepertinya sudah cukup lama presiden indonesia tidak tidak dielu elukan seperti masyarakat mengelukan jokowi kemarin. Ada yang histeris saking senengnya berjumpa dengan presiden idola mereka.Jauh jauh dari daerah untuk ketemu sang presiden. Ya, sudah lama sekali sepertinya.

Ya, jokowi saat ini memang menjadi media darling. Seluruh yang dilakukan jokowi selalu menjadi hangat untuk diperbincangkan dan uniknya respon rakyat di grass root sangat positif.   Saya penasaran, apa sih yang dilakukan jokowi untuk membangun image di masyarakat sehingga seolah olah masyarakat terhipnotis oleh sang media darling ini.

daan... tibalah saya di suatu kesimpulan, ternyata rahasia jokowi ini adalah Makan Makan. Yup betul!

Hampir semua persoalan yang dihadapi jokowi selesai ketika dia mengajak "rival" politiknya untuk makan makan. Sebut saja ketika jokowi ingin menertibkan pedagang di kota solo, ketika satpol pp sudah bingung mau ngapain dia lansung turun mengajak pedagang untuk makan bareng dan beres. Amazingnya jokowi rela menjamu pedagang hingga 54 kali hingga pedagang mau diajak kerjasama untuk menata pasar bersama pemerintah solo.

(http://www.kabar24.com/nasional/read/20120402/9/21160/jokowi-54-kali-ajak-makan-pedagang-kaki-lima-untuk-menata-solo)
Persoalan di jakarta juga selesai dengan undangan makan makan dari beliau. Termasuk ketika membangun brand "merakyat" itu. Tercatat selama tahun 2013 tercatat jokowi sudah mengadakan makan bersama warga sebanyak 6 kali.
(http://www.tempo.co/read/news/2014/01/12/231544099/Trik-Jokowi-Ajak-Makan-Siang-Warga)
Pun setelah terpilihnya jokowi menjadi presiden republik indonesia jokowi juga lansung membangun image power nya di media dengan menjamu wartawan untuk makan makan. Hal ini bukan saja membuat wartawan sumringah karena diajak makan makan oleh presiden terpilih tapi bisa saja efeknya adalah pemberitaan yang akan dikeluargkan nantinya menjadi sangat manis karena sebelumnya sudah dijamu oleh jokowi. (http://www.tribunnews.com/images/editorial/view/1309861/presiden-terpilih-jokowi-ajak-makan-bersama-wartawan#.VEXkjPmsXX4)
Tidak cukup disitu saja, baru baru ini saat jokowi dilantik menjadi presiden republik indonesia yang baru, beliau pun kembali mengajak masyarakat untuk Makan-makan, malah makan makan ini digelar dalam tajuk "Pesta Rakyat" yang menyediakan ratusan ribu porsi makanan gratis. Sontak rakyat menyambut hal itu dengan riang gembira karena belum pernah ada dalam sejarah bangsa ini pelantikan presiden republik indonesia dihiasi dengan pesta rakyat.
Ya, brand itu terus terbangun di masyarakat bahwa jokowi adalah sosok yang merakyat dan sangat pro rakyat.
Tentu saja hal ini bisa menjadi hal baik bagi jokowi, kedepan rakyat akan lebih nurut apa yang disampaikan dan diarahkankan oleh presiden karena rakyat sudah percaya dengan jokowi. Tidak bisa dipungkiri pada pemerintahan sebelumnya terutama pada akhir akhir jabatan pak SBY telah terjangkit virus yang sangat mematikan di masyarakat kita yaitu krisis kepercayaan kepada pemimpin. Lihat saja, beberapa kebijakan telah mendapatkan kecaman dari masyarakat yang berujung pada caci maki terhadap pemerintah. Semoga jokowi dan tim bisa menjaga kepercayaan masyarakat ini dengan baik dan menggunakannya untuk kepentingan rakyat sepenuhnya.


Jokowi seperti seorang marketers handal yang mampu make a deal with everyone
melalui jurus rahasianya yaitu MAKAN MAKAN


Sila Mampir >> http://haniffansurya.wordpress.com/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun