[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="smile! (www.tabascohoy.com)"][/caption]
Hari ini, saya ingin membahas mengenai pengaruh sugesti (pikiraan dan perasaan) yang ada pada diri anda akan sangat berpengaruh dengan performa anda saat terjun ke lapangan.
Saya mau tanya anda, pernahkah anda merasa akan bermain sepakbola (atau pertandingan dan keadaan apa saja) dengan baik, lalu akhirnya memang permainan anda menjadi baik? Atau anda merasa dengan memakai suatu kaos tertentu saat praktik, maka praktik anda akan mendapat nilai A, dan hal itu benar-benar terjadi? Well, saya rasa kejadian seperti ini pernah dialami setiap orang. Mengapa itu terjadi? Menurut penelitian, sugesti positif yang anda berikan akan sangat berpengaruh pada kinerja otak dan fisik yang artinya keberhasilan. Dalam penelitian, ada sekumpulan orang yang dicoba untuk melemparkan bola mengenai sasaran yang cukup sulit. Ada dua bola yang dipakai, pertama 'bola biasa' dan bola kedua dinamakan 'bola keberuntungan' (tentu saja ini cuma akal-akalan). Hasilnya orang yang memakai bola keberuntungan lebih banyak mengenai target dibanding yang memakai 'bola biasa'. Dan itu semua karena SUGESTI POSITIF yang tertanam ketika memakai 'bola keberuntungan'. Hal ini juga diterapkan pada hypnotherapy, sebuah terapi penyembuhan penyakit dengan menanamkan sugesti positif yang tentu saja meringankan beban psikologis dan membuat kinerja otak lebih cemerlang. Dan hal itu saya alami kemarin. Sebelum latihan sepakbola, saya berikan sugesti jika saya akan bermain bagus karena kemarin saya sudah latihan di rumah habis-habisan agar pelatih lihat saya main bagus dan berdoa sebelum latihan. Hasilnya? Saya bermain bagus. Jawabannya lagi-lagi karena SUGESTI POSITIF. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana membuat sugesti positif? Saya sejujurnya tak begitu tahu akan hal ini, tapi saya coba bahas menurut pengalaman saya. Sugesti adalah pikiran dan perasaan kita. Jadi, ada dua sugesti, sugesti yang memunculkan hal buruk [negatif] dan hal baik [positif]. Ya gampang saja, telusuri bagaimana cara anda memunculkan perasaan baik tersebut. Tentu saja, memunculkan sugesti positif dengan hal yang ditentang oleh agama yang tidak masuk akal tidak boleh dipakai, karena menyesatkan, misalnya harus melakukan ritual menggosokkan kulit hewan pada tangan, sangat tidak masuk akal, walau memunculkan sugesti positif tapi sangat menyesatkan. Akibatnya anda akan menuju jalan yang sesat. Nah, temukan saja cara-cara itu. Misalnya berdoa, berlatih sebelum bertanding, meminta doa orang tua, melakukan hal baik sebelum melakukan kegiatan, d.l.l. Hal-hal tersebut tentu saja akan memunculkan perasaan-perasaan yang baik. Intinya buat diri anda merasa baik dalam bentuk yang baik pula. Jadi, sudah siap untuk bersugesti positif? Yuk dipraktekkan! Dan jangan lupa bagikan pengalaman anda setelah melakukannya di kotak komentar. Sumber : Blog Personal & Motivasi - Hanif Amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H