Mohon tunggu...
Yuhanit Nur Habibah
Yuhanit Nur Habibah Mohon Tunggu... lainnya -

"Kita Mencoba Maka Kita Bisa" PBA UIN Maliki Malang '13

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Artikel Utama

Mengenal Lebih Jauh Startegi Kelahiran Bayi

26 Maret 2015   23:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:57 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada 20 tahun belakangan ini, muncul strategi kelahiran anak yang sangat beragam. Dahulu, kelahiran bayi masih tergantung pada obat-obatan yang berlebih, seiring dengan perkembangan zaman lahirlah strategi kelahiran bayi yang lebih alamiah dan lebih dipersiapkan dengan baik. Untuk itu, agar kita lebih mengenal strategi kelahiran bayi, lets go... saya akan membawa anda semua menjajaki strategi kelahiran bayi berdasarkan buku yang telah saya baca!!!

Kelahiran Bayi Standar prosedur kelahiran bayi ini mungkin sudah biasa ditemui di berbagai rumah sakit atau mungkin pernah melihat atau mengalami sendiri saat kakak atau saudara sedang proses persalinan bayi. Dalam prosedur kelahiran ini ibu hamil dibawa ke rumah sakit, yang mana dokter bertanggung jawab atas persalinan bayi.

Metode Leboyer atau disebut juga dengan (Leboyer method), metode ini dikembangkan oleh dokter ahli kandungan Perancis Feedrick Leboyer, yakni dengan maksud membuat proses kelahiran yang mengurangi stress pada bayi. Metode ini menekankan pada “kelahiran tanpa kekerasan”. Leboyer mengecam kebiasaan tradisional memotong tali pusar bayi agar segera menghirup oksigen, karena hal tersebut Leboyer yakin bahwa tali pusar dibiarkan utuh selama beberapa menit untuk memberi bayi yang baru lahir itu satu kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan dunia udara yang bernafas. Dalam Metode Leboyer, bayi ditempatkan diatas perut ibu segera setelah lahir sehingga ibu dapat merawat bayi, kemudian bayi ditempatkan didalam suatu bak mandi air hangat untuk beristirahat. Dengan penempatan bayi di atas perut ibu segera setelah lahir akan mendorong ikatan ibu dan bayi.

Pesalinan yang Dipersiapkan, atau yang Alamiahmencakup memberi informasi yang memadai tentang apa yang akan terjadi selama prosedur berlangsung, pengetahuan tentang batasan yang menyenangkan bagi kelahiran bayi, adanya antisipasi bahwa sedikit saja atau bahkan tidak ada obat yang akan digunakan, serta adanya partisipasi didalam pengambilan keputusan apabila muncul komplikasi (Bean, 1990).

Metode Lamaze (lamaze Method) – adalah strategi persalinan anak yang semakan banyak digunakan; metode ini merupakan bentuk persalinan alamiah yang dipersiapkan dan dikembangkan oleh Fernand Lamaze, seorang Perancis yang mempelopori bidang keahlian kandungan. Metode ini ialah memberikan pertolongan ibu hamil untuk mengatasi secara katif rasa sakit akibat persalinan dan menghindari atau mengurangi obat. Metode ini menggunakan sebuah pembe;ajaran dan pelatihan yakni seorang ibu hamil belajar tentang proses persalinan dan dilatih dengan latihan pernapasan dan relaksasi. dengan popoularnya metode Lamaze ini, lazim bagi seorang ayah untuk berpartisipasi dalam setiap latihan prakelahiran dan pada saat proses kelahiran.

Dari beragam strategi kelahiran bayi diatas, tentunya juga masih banyak lagi strategi kelahiran yang lain yang tidak dapat saya sebutkan. Namun, dengan adanya strategi-strategi kelahiran bayi, sang ibu hamil juga dapat menentukan strategi mana yang cocok untuk dirinya dan bayinya, hingga nantinya akan lebih siap dalam mengahadapi proses persalinan. Tanpa ada lagi kekhawatiran dan ketakutan menghadapi proses persalinan.

Untuk itu, memiliki pengetahuan tentang strategi kelahiran bayi sangat diperlukan bagi ibu hamil dan juga sang ayah, agar kemudahan dan kelancaran saat persalinan itu tercipta.

Sumber:

Santrock, John W. 2002. Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun