Mohon tunggu...
Hanisha
Hanisha Mohon Tunggu... -

Penikmat bacaan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

19 Juli 2016   10:44 Diperbarui: 19 Juli 2016   10:47 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kucari kau di kolong tempat tidur, kau tak ada

Lalu aku merasa kau dekat sekali..bayang bayang alismu yang hitam, tebal dan lebat selalu menggangguku

Kucari kau disudut-sudut kamar, kau tak ada

Senyum mata bulan sabitmu selalu kukenang..aku ingin tenggelam…tenggelam dalam bening matamu…kerlingan nakalmu..selalu menggoda…

Kucari kau ke setiap jengkal lemari,kau tetap tak ada

Tawamu yang renyah lebih renyah dari kue kembang goyang atau rengginang..yang membuat hatiku bulat memutuskan untuk selalu membuatmu senang

Kutemukan kau meringkuk,,di dalam keruwetan pikiranku..kau ada disana selalu tersenyum dan membuatku nyaman…

Simpul-simpul kebahagian otomatis terbentuk mengalirkan implus positif dialiran darahku..

Aku sekali lagi ingin memelukmu..tapi kau hanya ada dipikiranku…aku tak dapat mendekati ragamu…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun