Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki potensi besar untuk berkembang di berbagai sektor, terutama pertanian, perkebunan, dan perikanan. Dengan kondisi geografis yang mendukung serta kekayaan alam yang melimpah, HSS menjadi kawasan yang sangat strategis untuk memacu pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya alam. Dalam tahun 2022, berbagai sektor unggulan di HSS menunjukkan perkembangan yang menggembirakan meski masih terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi untuk memaksimalkan potensi tersebut.
Sektor Pertanian: Pilar Utama Perekonomian HSS
Potensi Wilayah Komoditas Cabai Besar dan Bawang Merah Tahun 2022, yang menggambarkan daerah-daerah dengan potensi terbesar untuk pengembangan lebih lanjut.
   Pertanian adalah sektor yang masih menjadi tumpuan utama dalam perekonomian Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Sebagai daerah dengan lahan yang subur, HSS memiliki berbagai komoditas pertanian yang unggul, seperti cabai besar dan bawang merah. Berdasarkan data tahun 2022, Kecamatan Padang Batung dan Loksado menunjukkan hasil produksi hortikultura yang cukup signifikan, dengan konsentrasi lahan yang cocok untuk tanaman-tanaman seperti cabai besar dan bawang merah. Keunggulan komoditas-komoditas ini tercermin dalam Peta   Melalui pemanfaatan teknologi pertanian yang lebih maju, seperti penggunaan bibit unggul dan teknik irigasi yang lebih efisien, HSS berpotensi meningkatkan hasil pertanian dan ketahanan pangan. Selain itu, dengan adanya peningkatan infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan fasilitas pengolahan hasil pertanian, sektor ini dapat menjadi lebih produktif dan berkelanjutan.
Sektor Perkebunan: Menjaga Keunggulan Komparatif
   Sektor perkebunan di HSS turut memainkan peranan penting dalam perekonomian daerah. Komoditas utama yang berkembang adalah kelapa sawit, karet, dan kelapa. Di antara sektor-sektor perkebunan ini, kelapa sawit menjadi salah satu komoditas unggulan dengan potensi yang luar biasa. Kecamatan Daha Selatan, misalnya, tercatat memiliki nilai Location Quotient (LQ) yang tinggi untuk kelapa sawit, yang berarti daerah tersebut memiliki keunggulan komparatif yang lebih baik dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia, bahkan secara nasional.
   Nilai LQ ini mengindikasikan bahwa HSS memiliki kapasitas untuk memproduksi kelapa sawit lebih efisien dan berkompetitif di pasar global. Dengan pemanfaatan teknologi perkebunan yang lebih modern dan ramah lingkungan, sektor ini dapat semakin berkembang, memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Meskipun demikian, sektor perkebunan kelapa sawit di HSS juga perlu diwaspadai terhadap isu lingkungan, seperti deforestasi dan kerusakan ekosistem, yang dapat mengancam keberlanjutan industri ini jika tidak dikelola dengan bijak.
Sektor Perikanan: Potensi Sumber Daya Alam yang Tak Terbatas
   Perikanan adalah sektor lainnya yang menunjukkan potensi besar di HSS. Kabupaten ini terletak di sepanjang jalur sungai besar, seperti Sungai Barito dan Sungai Daha, yang menjadikannya daerah yang sangat potensial untuk kegiatan perikanan. Peta Potensi Perikanan Tahun 2022 memperlihatkan kawasan-kawasan utama yang cocok untuk perikanan tangkap dan budi daya perairan umum.