Pembangunan fasilitas kesehatan dasar seperti Puskesmas di Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru, menjadi sangat penting guna meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Berdasarkan Permenkes RI No. 75 Tahun 2014, Puskesmas berperan sebagai layanan kesehatan tingkat pertama yang mengutamakan upaya promotif dan preventif. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup serta menurunkan angka penyakit menular di wilayah tersebut. Berdasarkan aspek demografi, jumlah penduduk Kecamatan Guntung Manggis sebanyak 34.678 jiwa, melebihi ketentuan minimal 30.000 jiwa per puskesmas. Hal ini menunjukkan bahwa pendirian puskesmas di wilayah tersebut sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat setempat. Hal ini juga didukung dengan adanya laju pertumbuhan penduduk mencapai 3,75% dalam satu dekade terakhir, mengindikasikan adanya potensi peningkatan kebutuhan layanan kesehatan di masa depan.
Secara geografis, Puskesmas Guntung Manggis berlokasi di dalam kompleks perumahan dengan aksesibilitas yang mudah dijangkau, meskipun relatif jauh dari pusat kota. Kondisi tersebut juga didukung dengan adanya lingkungan yang masih hijau serta topografi datar, sehingga sangat mendukung terciptanya fasilitas kesehatan yang nyaman dan efektif. Berdasarkan perspektif sosial-budaya, masyarakat Banjar yang hidup secara kolektif dan modern turut mendorong kesadaran akan pentingnya layanan kesehatan. Selain itu, ekonomi daerah yang tumbuh positif selama beberapa tahun terakhir memperlihatkan potensi masyarakat dalam memanfaatkan layanan kesehatan yang lebih baik.
Disisi lain, terdapat kinerja puskesmas yang tercermin melalui survei kepuasan masyarakat yang mencatat bahwa total skor adalah 78,16% pada 2023, meskipun mengalami sedikit penurunan dari 80% di tahun sebelumnya. Evaluasi terhadap kualitas layanan ini perlu terus dilakukan agar kepercayaan dan kepuasan masyarakat tetap terjaga. Secara internal, Puskesmas Guntung Manggis memiliki fasilitas lengkap, mulai dari ruang poli umum, poli anak, hingga ruang farmasi dan rawat inap. Selain itu, puskesmas ini juga dilengkapi dengan tenaga kesehatan profesional dan teknologi sederhana, seperti alat pemeriksaan medis dan layanan berbasis online untuk pendaftaran pasien. Pembangunan Puskesmas Guntung Manggis merupakan langkah strategis bagi Banjarbaru untuk memastikan setiap warga memiliki akses layanan kesehatan berkualitas. Dengan dukungan berbagai aspek positif dari lingkungan dan masyarakat, puskesmas ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di masa mendatang.
Pembangunan Puskesmas Guntung Manggis memiliki nilai ekonomis yang signifikan karena dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang sebanding atau bahkan lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan. Secara sosial, kehadiran puskesmas ini mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar, sehingga mampu mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta menekan penyebaran penyakit menular dan kronis. Manfaat ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat, akan tetapi juga secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas masyarakat. Puskesmas ini juga diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat dengan menekan biaya transportasi dan waktu tempuh menuju rumah sakit di pusat kota. Banyak kasus kesehatan ringan hingga sedang bisa diselesaikan di tingkat Puskesmas tanpa harus dirujuk ke rumah sakit. Dengan demikian, layanan ini membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk kesehatan. Selain itu, dengan tersedianya layanan preventif seperti imunisasi dan pemeriksaan ibu hamil, biaya kesehatan di masa depan dapat ditekan secara signifikan. Program preventif ini juga mengurangi potensi penyakit serius, yang biasanya membutuhkan biaya pengobatan lebih tinggi.
Pertumbuhan ekonomi di Kota Banjarbaru yang terus positif semakin mendukung keberlanjutan layanan Puskesmas. Peningkatan akses kesehatan melalui fasilitas ini akan berdampak pada produktivitas masyarakat, baik di sektor formal maupun informal. Dengan kondisi kesehatan yang baik, tenaga kerja menjadi lebih produktif, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan. Selain itu, penurunan angka absensi akibat penyakit akan meningkatkan efisiensi operasional di berbagai sektor usaha dan pemerintahan. Pembangunan Puskesmas Guntung Manggis harus dikelola secara efisien agar tidak melebihi batas maksimal 5% dari total biaya konstruksi. Dengan perencanaan anggaran yang tepat, fasilitas ini akan memberikan layanan yang berkualitas tanpa membebani anggaran daerah secara berlebihan. Keberlanjutan ekonomi Puskesmas ini juga bergantung pada efisiensi operasional pasca-pembangunan, termasuk pengelolaan sumber daya manusia dan penggunaan teknologi yang mendukung layanan kesehatan secara optimal.Secara keseluruhan, pembangunan Puskesmas Guntung Manggis tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek dalam bentuk peningkatan akses layanan kesehatan, tetapi juga manfaat jangka panjang melalui peningkatan produktivitas masyarakat dan penghematan biaya kesehatan. Dengan fokus pada upaya promotif dan preventif, Puskesmas ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif, serta berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Banjarbaru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H