Mohon tunggu...
Haniatus Zahro
Haniatus Zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haniatus Zahro adalah salah satu mahasiswa Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Malang dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adik-adik Sanggar Bimbingan Memiliki Semangat Belajar dan Memiliki Keinginan untuk Berkembang

4 Desember 2023   17:34 Diperbarui: 4 Desember 2023   17:37 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak hari pertama, ketika kami melangkahkan kaki ke sanggar bimbingan yang penuh warna, kami di sambut oleh adik-adik sanggar yang amat sangat semangat dan antusiasme yang luar biasa. Sanggar bimbingan ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang di mana setiap individu dihargai dan diberikan kesempatan untuk berkembang. Momen-momen itu menciptakan fondasi kuat bagi pengalaman mengajar yang penuh warna.

Salah satu hal yang membuat pengalaman ini begitu berkesan adalah keberagaman siswa. Setiap wajah memiliki cerita dan potensi masing-masing. Kami ingat pertemuan pertama dengan mereka, mata yang penuh harapan dan keraguan di wajah mereka. Mereka datang dari berbagai latar belakang dan tingkat kemampuan, tetapi semangat untuk belajar dan tumbuh bersama-sama begitu kuat. Seiring waktu, kami tidak hanya menjadi guru dan siswa, tetapi sebuah komunitas kecil yang saling mendukung. kami belajar untuk mendengarkan cerita hidup mereka, tantangan yang mereka hadapi di luar kelas, dan impian mereka yang ingin dicapai. Ini bukan hanya pembelajaran akademis, tetapi juga belajar tentang kehidupan melalui lensa yang beragam.

Ada satu momen yang selalu membekas di hati kami. Suatu hari, seorang siswa yang biasanya pendiam tiba-tiba berbicara di depan kelas. Dia berbagi kisahnya tentang bagaimana dia awalnya merasa sulit untuk memahami pelajaran matematika, tetapi dengan dukungan teman-teman sekelas dan bimbingan tambahan, dia berhasil mengatasi kesulitan tersebut. Sorot mata dan senyuman di wajahnya saat itu membuat kami menyadari bahwa sebagai pendidik, kita tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan keberanian siswa untuk mengatasi tantangan. Private lesson menjadi bagian yang sangat berarti dari pengalaman ini. Melibatkan diri dalam pembelajaran satu-satu dengan siswa memberikan kesempatan untuk lebih mendalami kebutuhan dan potensi masing-masing. Kami melihat perubahan dari ketidakpastian menjadi keyakinan, dari kebingungan menjadi pemahaman yang mendalam. Proses ini tidak hanya memperkaya siswa secara akademis tetapi juga menciptakan ikatan yang erat antara kami. Edukasi menabung adalah salah satu kegiatan yang paling ekspresif dan menyentuh. Mengajarkan siswa tentang pentingnya pengelolaan keuangan tidak hanya melibatkan pengajaran konsep, tetapi juga membawa mereka ke dalam realitas kehidupan sehari-hari. Sesi simulasi keuangan tidak hanya membuat siswa mengelola dana virtual, tetapi juga mengelola tanggung jawab dan membuat keputusan finansial yang bijak. Melihat mereka tumbuh sebagai individu yang bertanggung jawab secara finansial adalah salah satu momen yang membuat hati kami penuh kebanggaan. Namun, mungkin yang paling ekspresif dan kreatif adalah kegiatan membuat kerajinan tangan dari bahan manik-manik. Ruang kelas berubah menjadi studio seni yang penuh warna, di mana setiap siswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Proyek berbasis tema memunculkan ide-ide yang luar biasa dan setiap karya menjadi kumpulan cerita dan imajinasi unik siswa. Pameran hasil karya adalah acara yang paling ditunggu-tunggu, di mana siswa dengan bangga memamerkan kreasi mereka. Mengetahui bahwa kami dapat menjadi bagian dari pengembangan kreativitas mereka adalah salah satu hal yang paling memuaskan dari seluruh pengalaman mengajar di sanggar bimbingan ini. 

Tentu saja, ada tantangan dan rintangan sepanjang perjalanan ini. Tapi, setiap kesulitan itu terbayar dengan kebahagiaan melihat perkembangan dan pencapaian siswa. Kami juga belajar bahwa mengajar bukan hanya memberikan pengetahuan tetapi juga memberikan inspirasi, membangun karakter, dan membantu siswa menemukan potensi terbaik mereka. Pengalaman mengajar di sanggar bimbingan ini telah menjadi perjalanan yang tidak hanya mengubah siswa, tetapi juga membentuk kami sebagai pendidik di masa yang akan datang. Ini adalah cerita tentang pertumbuhan, kebersamaan, dan kebahagiaan. Kami berharap bahwa jejak ini akan terus membawa inspirasi dan pengetahuan kepada siswa, dan bahwa cerita indah ini akan melanjutkan perjalanan mereka dalam mencapai impian mereka.

Sejak hari pertama, ketika kami melangkahkan kaki ke sanggar bimbingan yang penuh warna, kami di sambut oleh adik-adik sanggar yang amat sangat semangat dan antusiasme yang luar biasa. Sanggar bimbingan ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang di mana setiap individu dihargai dan diberikan kesempatan untuk berkembang. Momen-momen itu menciptakan fondasi kuat bagi pengalaman mengajar yang penuh warna.

Salah satu hal yang membuat pengalaman ini begitu berkesan adalah keberagaman siswa. Setiap wajah memiliki cerita dan potensi masing-masing. Kami ingat pertemuan pertama dengan mereka, mata yang penuh harapan dan keraguan di wajah mereka. Mereka datang dari berbagai latar belakang dan tingkat kemampuan, tetapi semangat untuk belajar dan tumbuh bersama-sama begitu kuat. Seiring waktu, kami tidak hanya menjadi guru dan siswa, tetapi sebuah komunitas kecil yang saling mendukung. kami belajar untuk mendengarkan cerita hidup mereka, tantangan yang mereka hadapi di luar kelas, dan impian mereka yang ingin dicapai. Ini bukan hanya pembelajaran akademis, tetapi juga belajar tentang kehidupan melalui lensa yang beragam.

Ada satu momen yang selalu membekas di hati kami. Suatu hari, seorang siswa yang biasanya pendiam tiba-tiba berbicara di depan kelas. Dia berbagi kisahnya tentang bagaimana dia awalnya merasa sulit untuk memahami pelajaran matematika, tetapi dengan dukungan teman-teman sekelas dan bimbingan tambahan, dia berhasil mengatasi kesulitan tersebut. Sorot mata dan senyuman di wajahnya saat itu membuat kami menyadari bahwa sebagai pendidik, kita tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan keberanian siswa untuk mengatasi tantangan. Private lesson menjadi bagian yang sangat berarti dari pengalaman ini. Melibatkan diri dalam pembelajaran satu-satu dengan siswa memberikan kesempatan untuk lebih mendalami kebutuhan dan potensi masing-masing. Kami melihat perubahan dari ketidakpastian menjadi keyakinan, dari kebingungan menjadi pemahaman yang mendalam. Proses ini tidak hanya memperkaya siswa secara akademis tetapi juga menciptakan ikatan yang erat antara kami. Edukasi menabung adalah salah satu kegiatan yang paling ekspresif dan menyentuh. Mengajarkan siswa tentang pentingnya pengelolaan keuangan tidak hanya melibatkan pengajaran konsep, tetapi juga membawa mereka ke dalam realitas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun