Judul : Adik-Adik Sanggar Bimbingan Memiliki Semangat Belajar dan Memiliki Keinginan Untuk Berkembang.
Oleh  :
1. Haniatus Zahro/202110100311012, Universitas Muhammadiyah Malang
2. Ardita Prasasti Nor Ayuni/2001010093, Universitas Muhammadiyah Lamongan
3. Rizqi Iskarimah/216223025, STKIP Muhammadiyah Kuningan
Isi    :
PendahuluanÂ
Mengajar di sanggar bimbingan adalah pengalaman yang melibatkan banyak aspek dan tantangan, namun sekaligus penuh dengan kegembiraan dan pencapaian. Dalam laporan ini, kami akan membagikan pengalaman kami selama mengajar di Sanggar Bimbingan Kampung Bharu. Melalui laporan ini, kami akan berbagi pengalaman, pesan, dan kesan yang kami dapatkan selama mengajar di sanggar bimbingan ini.
Penguraian Pengalaman
Salah satu aspek yang mencolok selama mengajar di sanggar bimbingan ini adalah keanekaragaman siswa. Setiap siswa memiliki latar belakang pendidikan, kemampuan, dan kebutuhan belajar yang berbeda. Dalam setiap sesi pengajaran, kami berhadapan dengan tantangan untuk menyesuaikan metode pengajaran agar dapat memenuhi kebutuhan individu setiap siswa. Ini mendorong kami untuk terus berkembang sebagai pendidik yang fleksibel dan responsif terhadap keberagaman kelas.
Mengajar di sanggar bimbingan memungkinkan kami untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh siswa-siswa tersebut. Proses pembelajaran tidak hanya mencakup peningkatan keterampilan akademis, tetapi juga pembinaan karakter dan pengembangan sikap mental yang positif. Dengan berkomunikasi secara terbuka dan mendengarkan setiap cerita unik siswa, kami dapat merancang pendekatan pembelajaran yang lebih personal dan efektif.