Mohon tunggu...
Haniatul Mahfudhoh
Haniatul Mahfudhoh Mohon Tunggu... Auditor - Mahasiswi IAIN JEMBER

Pendidikan adalah paspor untuk masa depan, untuk hari esok yang dimiliki oleh mereka yang mempersiapkannya hari ini." -Malcolm X, Aktivis Muslim AS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru dalam Pendidikan

19 Maret 2020   12:58 Diperbarui: 10 April 2020   21:58 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidik merupakan penerang zaman, tanpa pendidik entah bagaimana jadinya.  Kedudukan guru pastinya sangat penting dalam pendidikan, tidak adanya guru, maka tak mungkin ada pendidikan.  Karena itu, berbahagialah saya dan Anda yang bercita-cita sebagai guru, anda yang sudah menjadi guru.

Guru merupakan seorang profesional dengan tugas utama mendidik, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak jalur pendidikan formal. Dengan demikian, kemampuan guru menjadi hal yang utama dalam menentukan kualitasnya.

Guru sebagai pendidik menjadi sosok panutan bagi para peserta didik atau muridnya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu yang mencakup tanggung jawab,disiplin dan wibawa.

Guru adalah pembimbing perjalanan, yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya bertanggung jawab atas kelancaran perjalanan itu. Selain itu, proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan ketrampilan, baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih. Guru juga sebagai agen pembaharuan  ke arah yang diharapkan.

Peran guru sebagai contoh bagi peserta didiknya. Setiap anak mengharapkan guru mereka dapat menjadi contoh baginya. Tingkah laku pendidik harus sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat, bangsa, dan negara. Guru tidak hanya bicara saja, tetapi juka harus melakukann hal yang diujarkannya sehingga tidak ada istilah omong doang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun