* EEG
Apa itu tes EEG (EEG)?
 Perekaman EEG (EEG) adalah  alat untuk memeriksa gambar  aktivitas listrik yang direkam oleh EEG, termasuk teknologi perekaman EEG dan interpretasinya.  EEG adalah tes yang menggunakan piringan logam kecil (elektroda) yang dipasang di kulit kepala untuk mendeteksi aktivitas listrik di otak. Ingatlah bahwa sel-sel otak berkomunikasi melalui impuls listrik dan selalu aktif, bahkan saat tidur. Aktivitas ini akan muncul sebagai garis bergelombang dalam rekaman EEG
Kenapa Melakukan Pemeriksaan Electroencephalography (EEG)?
 Pemindaian EEG dapat mendeteksi perubahan aktivitas otak yang  berguna dalam mendiagnosis gangguan otak, terutama epilepsi dan gangguan kejang lainnya. Pemindaian EEG
 juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kematian otak pada orang dengan koma yang berkepanjangan. Pemindaian EEG terus menerus digunakan untuk  menemukan tingkat anestesi yang tepat untuk orang yang koma dan diinduksi secara medis.
*CT
Nilai CT (Cycle Threshold) adalah nilai yang terjadi ketika reaksi mencapai intensitas fluoresensi yang melebihi batas besaran yang  ditentukan. Nilai CT menunjukkan kapan  asam nukleat target terdeteksi selama proses amplifikasi (proliferasi salinan materi genetik).  NilaiCT adalah jumlah siklus  deteksi virus. Semakin rendah nilai CT, semakin tinggi viral load, juga dikenal sebagai viral load  dalam tubuh. Dan sebaliknya. Namun, nilai CT bukanlah kriteria untuk menentukan hasil tes positif atau negatif.
*PET
PET adalah tes  medis mutakhir yang memberikan informasi terperinci tentang fungsi organ dan sistem internal. Pemindaian PET biasanya digunakan untuk mengevaluasi dan mendiagnosis kanker, gangguan saraf (otak), dan gangguan kardiovaskular (jantung).Â
Pemindaian PET menyuntikkan pelacak radioaktif  dan mengambil gambar tubuh  dengan pemindai PET. Ada kamera yang mendeteksi pelepasan radiotracer yang disuntikkan, dan komputer membuat gambar multidimensi dari bagian tubuh  yang akan diperiksa. Radiotracers yang diinfuskan biasanya terakumulasi lebih banyak di jaringan yang sakit daripada di jaringan yang sehat. Kebanyakan pemindai PET  digabungkan dengan pemindaian computed tomography (CT). Kemajuan ini memungkinkan untuk menggabungkan informasi struktural dari pencitraan CT  dengan informasi PET fungsional.
*MRI
Apa itu MRI?
 Magnetic Resonance Imaging (MRI)  menggunakan teknologi magnetik dan gelombang radio untuk memeriksa organ dalam tubuh. Tes ini dilakukan untuk mendapatkan  gambar organ dalam, tulang, dan jaringan  dalam tubuh secara detail dan rinci. Tes ini dilakukan sebagai alat diagnostik bagi dokter.
 MRI umumnya dilakukan dan dikaitkan dengan pemeriksaan  otak, sumsum tulang belakang, jantung, pembuluh darah, tulang, persendian, jaringan lunak, dan organ tubuh lainnya. Pemindaian MRI memerlukan bantuan  pewarna khusus yang disuntikkan secara intravena untuk  meningkatkan keakuratan gambar hasil pemindaian. Pemeriksaan organ dengan pemeriksaan MRI
 sering dianggap sebagai metode yang lebih aman. Tidak seperti rontgen dan CT scan,  MRI scan tidak memancarkan radiasi dan sangat aman untuk  ibu hamil.
*MEG