Ketika Tony Buzan menulis buku Mind Map, banyak yang mengikuti metode pemetaan pikiran ini untuk menggali ide. Mind mapping memudahkan siapa saja untuk mengoptimalkan otak kanan dan otak kiri menggali ide kreasi. Desainer, arsitek, perencana, penulis buku, sangat dimudahkan dengan metode ini.
Hal ini pula yang dilakukan oleh Andre Liongson, salah satu pendiri KYUB Design, sebuah studio desain grafis yang beralamat Jl. Pangampaan No.5 Bandung (40252) Jawa Barat.
Andre, desainer muda berbakat ini menjelaskan dengan sangat detail pada acara webinar Sarapan Pagi IIDB, yang secara rutin diadakan oleh Indscript Creative bersama BUKUIN, pada Senin, 9 Mei 2022, jam 06:30 sampai selesai.
Ada dua pengusaha Bandung yang diundang untuk berbagi inspirasi di depan ibu-ibu tim Indscript Creative dipimpin oleh teh Indari Mastuti. Presentasi pertama disampaikan oleh Andre Liongson, sedangkan presentasi kedua oleh Toni Muliadi, Co Founder di PT. BPR Mitra Parahyangan.
Mind Mapping Langkah Awal Mencari Ide Kreasi
Kita sering mendapatkan cerita, ketika hasil desain yang didapatkan klien ternyata tidak bisa dibuat barang jadinya, dengan berbagai alasan. Sedangkan di sisi lain, barang jadi yang ada di pasaran, desainnya kurang sesuai dengan keinginan klien.
Berbekal dari kisah-kisah seperti inilah Andre Liongson mendirikan KYUB Design, bersama dua temannya, untuk menengahi antara klien dan produsen.
Dalam proses desain ada 4 langkah yang dilakukan oleh tim KYUB ini, yaitu:
- Mind Mapping
- Mood Board
- Proses Sketsa
- Proses Desain
Mind mapping merupakan alat yang diterapkan oleh tim KYUB design untuk menggali semua hal yang berkaitan dengan sebuah proyek desain.
Andre mencontohkan proses menggali ide ini ketika mendapat tawaran untuk mengangkat produk Kopi Toko Djawa selama bulan Ramadan yang baru lalu.
Bagi warga Bandung yang sering lewat jalan Braga, toko Djawa dulunya merupakan sebuah toko buku yang berdiri sejak tahun 1950-an dan menjual buku-buku nasional dan impor.