Keterangan:
SS : Jumlah persediaan antisipasi (unit)
Maximum Usage : Penggunaan unit maksimal
Average Usage : Penggunaan rata-rata unit per bulan (unit)
Lead Time : Waktu yang dibutuhkan untuk menerima pesanan
Rumus Reorder Point
ROP = (LT x AU) + SS
Keterangan:
ROP : Titik pemesanan kembali
LT : Waktu tenggang
AU : Pemakaian rata-rata dalam satuan waktu tertentu
SS : Persediaan pengaman (Safety Stock)
Total Biaya Persediaan (Total Inventory Cost)
Total biaya persediaan mencakup semua pengeluaran yang terkait dengan pengadaan dan pengelolaan persediaan selama periode produksi. Perhitungan total biaya persediaan membantu perusahaan dalam menentukan jumlah optimal pembelian barang dagang dengan memperhitungkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.
Rumus Total Inventory Cost
TIC = (2.D.S.h)
Keterangan:
TIC : Total Inventory Cost
D : Jumlah kebutuhan barang dalam unit
S : Biaya pemesanan setiap kali pesan
h : Biaya penyimpanan
Kesimpulan
Manajemen operasi dan inventori merupakan bidang yang penting dalam menjalankan operasi perusahaan. Melalui penggunaan metode seperti EOQ, manajemen inventori dapat mengoptimalkan proses pengadaan bahan baku dengan memperhitungkan berbagai faktor yang mempengaruhi biaya dan ketersediaan. Dengan memahami konsep-konsep dasar dan perhitungan dalam manajemen operasi dan inventori, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional mereka.
Referensi
Desiyanti, R. (2020). Manajemen Operasi.