Pentingnya Personal Grooming dan Personal Branding

Pada hari senin tanggal 20 november kemarin saya berkesampatan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Bank Muamalat kepada mahasiswa Perbankan Syariah di Universitas Islam Negeri Malang,saat mendapatkan informasi adanya pelatihan tersebut saya sangat tertarik dengan benefit yang menguntungkan dari pelatihan Bank Muamalat tersebut,pelatihan yang saya hadiri kemarin sangatlah bermanfaat bagi kehidupan selanjutnya,khususnya saya sebagai mahasiswa jurusan Perbankan Syariah.Tujuan saya membuat tulisan ini agar tidak hanya saya saja yang mendapatkan ilmu dari pelatihan kemarin,tetapi saya juga ingin teman teman yang lain juga bisa mendapatkan ilmu walaupun belum berkesempatan mengikuti pelatihan tersebut,jadi saya harap teman teman menyimak tulisan saya dengan baik yaa

Materi pertama yaitu dasar-dasar perbankan syariah yang disampaikan oleh bapak Alan Januar Ahmed.Ekonomi Syariah yaitu ilmu yang mempelajari usaha manusia  untuk mengalokasikan dan mengelola sumber daya untuk  mencapai falah (kejayaan & kemakmuran) berdasarkan prinsip  dan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah dan juga suatu tatanan perekonomian yang  dibangun diatas nilai-nilai ajaran Islam, berdasarkan prinsip  dan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah.

Landasan ekonomi syariah ada empat yaitu Al-Qur’an,sunnah,ijma’,qiyas.Contoh penerapan ekonomi syariah dalam sebuah sistem yaitu adanya pelarangan riba dalam syariat Islam, maka  kebutuhan masyarakat muslim terhadap sistem keuangan  yang bebas dari riba menjadi hal yang mutlak diperlukan.  Hal tersebut tidak akan dapat dilakukan jika tidak  terdapat lembaga-lembaga keuangan Syariah (LKS) dalam  sistem keuangan di Indonesia.Perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional ialah landasan bank syariah yaitu fatwa DSN & opini syariah,sedangkan bank konvensional tidak memiliki landasan.

Bank syariah memiliki struktur organisasi yaitu Dewan Pengawas Syariah,dan Unit kepatuhan Syariah,sedangkan bank konvensional tidak memiliki struktur organisasi.Bank syariah memiliki sistem operasional yaitu dibidang aset (bagi hasil,jual beli,sewa,pinjaman)dan liabilitas (bagi hasil,titipan),sedangkan bank konvensional memiliki sistem operasional yaitu aset (pinjaman) liabilitas (pinjaman).Bank syariah memiliki manajemen resiko yaitu risiko kepatuhan syariah,risiko imbal hasil,risiko investasi,sedangka bank konvensional tidak memiliki hal itu.Konsep operasional bank syariah yaitu Nasabah meletakkan dana yang dimilikinya di Bank Syariah dengan akad  mudharabah untuk giro, tabungan dan deposito dan wadiah untuk  giro dan tabungan.lalu, Dana tersebut disalurkan oleh Bank Syariah selaku mudharib  (pengelola) melalui aktivitas pembiayaan. Khusus yang terkait dana  wadi’ah, ketika dana tersebut digunakan oleh Bank (seizin nasabah),  maka sifatnya menjadi pinjaman dari nasabah penitip kepada Bank. 

Dalam hal ini, tidak ada bagi hasil yang diberikan kepada nasabah  penitip, namun Bank Syariah dapat memberikan bonus tanpa  diperjanjikan. Jika diperjanjikan akan termasuk riba qardh. Hasil investasi yang diperoleh dari penyaluran pembiayaan,  dibagihasilkan antara Bank Syariah dan nasabah yang menempatkan  dananya dengan akad mudharabah. 

Pendapatan Bank yang bukan berasal dari penyaluran dana  nasabah, diakui sebagai fee based income bagi Bank yang tidak  dibagihasilkan kepada nasabah.Bank syariah bergerak di dua bidang yaitu produk penghimpun dana dan produk pembiayaan. Produk penghimpun dana terdiri dari produk wadiah (giro wadiah,tabungan wadiah), produk mudharabah (tabungan mudharabah,giro mudharabah,deposito mudharabah).Dan untuk produk pembiayaan terdiri dari kemitraan (pembiayaan mudharabah,pembiayaan musyarakah,pembiayaan musyarakah mutanaqishah), jual beli (pembiayaan murabahah,pembiayaan istishna’) ,sewa barang jasa (pembiayaan ijarah muntahiyah mittamlik,pembiayaan ijarah multi jasa,pembiayaan kafalah bil ujrah,jasa wakalah bil ujrah).

Materi yang kedua yaitu personal grooming .Dengan adanya materi ini bertujuan agar kita semua merawat diri untuk meningkatkan penampilan fisik dan kesehatan secara keseluruhan. Bukan hanya sekadar rutinitas harian, justru menjadi investasi diri seperti merawat kulit, merawat rambut, memilih pakaian.ketika kita merawat diri kita maka secara tidak lansung kita membuat kesan positif,dan juga rasa percaya diri kita meningkat.Seperti yang kita ketahui,bahwa first impression  orang kepada kita sangat lah berpengaruh untuk kehidupan,maka kita harus melakukan personal grooming agar penampilan kita tidak dianggap remeh oleh orang lain,karena yang pertama kali orang lain lihat ke kita ialah penampilan.Tak hanya personal grooming tetapi kita juga perlu membangun personal branding yaitu Cara/ langkah kita memasarkan diri kita sendiri terhadap bagaimana orang lain melihat kita. Mencakup 5 aspek yang mencerminkan inner beauty seseorang (Brain, Beauty, Behaviour, Believe, and Brave).dengan terbangun nya personal branding maka hal itu membuat padangan orang lain positif kepada kita ,menciptakan citra profesional.Sebagai makhluk sosial yang setiap harinya bertemu dengan orang lain maka kita harus berpenampilan sebaik mungkin agar orang lain tidak risih atau tidak nyaman ketika melihat kita khususnya karyawan yang bekerja dibagian front office.laki-laki maupu  perempuan harus memakai deodorant dan parfum setiap harinya,hal ini sangat penting bahkan wajib agar bau yang kita keluarkan tidak mengganggu orang lain sehingga menciptakan padangan negatif menganai kita.Sebagai bankers perempuan diharap berpenampilan semenarik mungkin,tidak perlu cantik tetapi enak dilihat,dan rapi.Begitu juga lelaki harus berpenampilan serapi mungkin.

Materi yang terakhir yaitu basic public speaking.selain personal grooming,basic public speaking juga sangat penting ketika bertemu dengan orang baru.dengan memiliki kemampuan bicara yang baik sangat berpengaruh terhadap persepsi orang terhadap kita,dan juga meningkatkan value yang ada pada diri kita.

Jadi ini yang saya dapatkan dari pelatihan muamalat kemarin,semoga bermanfaat bagi kalian yang membaca