Mohon tunggu...
Hani Subakti
Hani Subakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Jaya

Halo! Saya Hani Subakti, seorang penulis bersemangat yang berbagi pemikiran, cerita, dan pandangan hidup melalui platform Kompasiana.com. Dengan pena saya, saya berusaha menyentuh hati pembaca dengan kata-kata yang bermakna dan memotivasi. Setiap tulisan saya merupakan cerminan dari pengalaman, refleksi, dan penelitian yang saya lakukan untuk memberikan konten yang informatif dan menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa Itu People Pleaser? Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghilangkan Kebiasaannya

25 Oktober 2022   20:09 Diperbarui: 25 Oktober 2022   20:10 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.cristinanespoli.com

Siapa nih yang masih suka merasa ga enakan sama orang lain? Yang masih suka nawarin bantuan padahal diri sendiri juga sedang kesulitan? Nah, kalo kalian punya kebiasaan seperti itu bisa jadi kamu termasuk people pleaser.

Menurut Susan Newman seorang social psychologist, People pleaser adalah seseorang yang memiliki kecenderungan untuk menyenangkan orang lain walaupun sebenarnya hal tersebut bertentangan dengan perasaan atau pikiran.

Nah, kira-kira gimana sih cara mengetahui bahwa kamu seorang people pleaser atau bukan? Berikut ciri-ciri yang menandakan bahwa kamu seorang people pleaser. Yuk, simak dibawah ini!

1. Sulit berkata "tidak". Hal ini biasa dilakukan oleh people pleaser dengan alasan khawatir dianggap sebagai orang yang tidak peduli jika menolak permintaan orang lain.

2. Butuh disenangi oleh orang lain. Seringkali people pleaser melakukan hal yang diminta orang lain demi mendapatkan validasi atau pujian dari orang lain.

3. Merasa bersalah atas kesalahan orang lain. Seorang people pleaser selalu sibuk memperhatikan perasaan orang lain dibandingkan perasaan diri sendiri. Bahkan karena merasa tanggung jawab dengan perasaan orang lain, people pleaser menjadi sering minta maaf padahal kesalahan tersebut bukan ia yang membuatnya.

4. Selalu setuju dengan hal yang belum kamu yakini. Orang dengan sebutan ini cenderung memilih atau mengikuti suara terbanyak padahal ia belum yakin dengan pilihan itu.

5. Sulit mengenali diri sendiri. Karena sibuk memperhatikan perasaan orang lain hal ini menjadikan people pleaser sulit mengenali apa yang ia rasakan sehingga gak tau gimana cara untuk jujur kepada diri sendiri.

Eitsss, untuk kamu yang merasa memiliki kebiasaan seperti diatas dan menganggap bahwa kamu termasuk people pleaser, jangan khawatir! Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan kebiasaan "people pleaser". Ini dia langkah-langkah yang harus kamu untuk menghilangkan kebiasaan itu:

  • Belajar bilang "tidak" dengan sopan.
  • Prioritaskan kebahagiaan diri sendiri, dimana kamu tidak perlu bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain.
  • Pikirkan keputusan secara matang sehingga kamu yakin dengan apa yang kamu pilih.

Nah gimana temen-temen, masih mau jadi people pleaser? Semoga setelah membaca artikel ini kamu bisa mulai belajar jujur sama diri sendiri, memprioritaskan diri sendiri dibanding orang lain, dan stop untuk merasa gaenakan sama orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun