Sepakbola yang indah yang enak dinikmati itu seperti apa?
Seperti Barcelona ??
Sekarang banyak orang yang beranggapan sepakbola nya Barcelona lah yang paling enak ditonton. Dengan permainan ala tiki taka, mengandalkan umpan pendek dari kaki ke kaki dengan dikombinasikan skill individu para pemainnya, Barcelona dianggap sebagai sepakbola yang paling menghibur. Hal itu pun dibuktikan dengan hasil yang telah dicapai oleh Barcelona. Juara Liga Champions Eropa dan Juara dunia antar klub dua kali dalam tiga tahun terakhir cukup menjadi bukti bahwa Barcelona memang juaranya.Saya juga mengakui itu meskipun saya bukan fan Barcelona, sebagai penikmat Sepakbola saya cukup menikmati permainan Barcelona.
Fair Play
Fair Play sepakbola yang jujur menjunjung nilai sportivitas, no rasisme, dan anti kekerasan. Tak bisa dipungkiri, fair play adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari sepakbola untuk dapat menikmati sepakbola indah. Ingat ketika beberapa waktu lalu Barcelona dianggap pemainnya banyak melakukan “akting”...? satu yang membuat saya enggak respect dengan Barcelona adalah yang satu ini, terlepas dari permainan Barcelona sendiri. Kabar yang paling baru adalah kelakuan Pepe ketika menginjak tangan Messi dan berakting seolah dirinya mendapat sikutan dari Fabregas di laga El Clasico lalu. Atau sikap rasisme Luiz Suarez terhadap Patrice Evra di laga Manchester vs Liverpool yang berujung hukuman larangan bermain 8 laga untuk Luiz Suarez. Ayolah..!!! sepakbola terlalu indah untuk dinodai dengan aksi-aksi seperti itu...!!!
Menyerang vs Bertahan
Dalam permainan sepakbola itu ada 2 taktik, yang satu menyerang dan sang lawan bertahan. Bukankah begitu? Tapi banyak orang-orang yang beranggapan sepakbola menyerang lah yang menghibur. Terus kenapa orang-orang selalu menerapkan taktik bertahan selalu disebut dengan menerapkan “negative football”..?? Sepertinya tidak adil menyebutnya seperti itu, bertahan itu juga seni bermain bola..!! Pertandingan terkini, AC Milan vs Inter, derby della madonnina pekan lalu. AC Milan memang menyerang sepanjang pertandingan Inter lebih banyak bertahan. Tapi akhirnya Inter keluar sebagai pemenang dengan mengandalkan serangan balik cepat. Kemudian keluar komentar dari pelatih AC Milan “Milan bermain sepakbola, Inter bertahan”. Hehehe kalo boleh diralat harusnya om Allegri ngomong begini “Milan bermain sepakbola menyerang, Inter bermain sepakbola bertahan..”. Ayolah pliss...!! bertahan itu juga seni bermain bola, jadi jangan hujat permainan bertahan. Cukup nikmati saja ketika tim yang menerapkan pola bertahan, sepanjang permainan mereka diserang lawan tapi mereka tidak kebobolan, itu merupakan hiburan tersendiri bagi penikmat sepakbola yang sebenarnya. Itu artinya tim itu bertahan dengan baik dan sang lawan kurang menyerang dengan baik. Coba bayangkan usaha para pemain bertahan ketika menghalau serangan lawan, itu nggak gampang...!! contohnya aja, menghentikan Messi buat mencetak gol itu nggak gampang kan..?? ketika seorang pemain bertahan berhasil menghentikan Messi, itu juga sebuah perjuangan bung, tidak kebobolan itu hasilnya..
Sepakbola itu indah..!!!
