Mohon tunggu...
Kahfie Nazaruddin
Kahfie Nazaruddin Mohon Tunggu... -

Mengajar di Universitas Lampung, penggemar Kompas, senang menerjemahkan, selalu ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sembilan Kunci Sukses (2)

25 Desember 2011   19:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#5 Menjadi Lebih Baik Ketimbang Menjadi Baik

Yakinlah Anda punya kemampuan meraih tujuan, tapi yakini juga Anda sanggup memiliki kemampuan itu. Banyak orang percaya daya pikir, kepribadian, atau energi kita sesuatu yang tetap—tidak bisa berubah. Bahwa apapun yang dilakukan, tidak bakal ada kemajuan. Akibatnya, kita hanya memperhatikan tujuan semata-mata demi membuktikan kemampuan yang sudah dimiliki. Padahal seharusnya kita memperhatikan tujuan-tujuan untuk mengembangkan dan memeroleh keterampilan baru.

Banyak riset membuktikan keyakinan tentang kemampuan yang tetap itu keliru besar. Kemampuan bisa ditempa. Hal itu perlu diyakini agar Anda bisa mengembangkan kemampuan secara maksimal. Mereka yang tujuannya untuk menjadi lebih baik—ketimbang menjadi baik—bisa mengatasi kendala sepotong demi sepotong, kemudian bertambah baik setahap demi setahap dari hari ke hari. Alhasil, mereka dapat menikmati proses meraih tujuan dan juga saat ketika tujuan tercapai.

#6 Gigih

Gigih berarti komit dengan tujuan jangka panjang dan pantang menyerah melawan kesulitan. Seandainya Anda merasa bukan orang gigih, jangan patah semangat. Orang yang tidak gigih umumnya menganggap dirinya tidak punya bakat sukses. Kalau Anda termasuk orang semacam itu, Anda keliru.

Seperti sudah dikatakan, ikhtiar, rencana, ketekunan, dan strategi yang jitu adalah semua yang diperlukan untuk sukses. Pahamilah hal itu supaya bisa melihat diri Anda dan tujuan Anda dengan lebih cermat dan jernih, juga supaya kegigihan Anda berbuah manis.

#7 Build Your Willpower Muscle Membangun Tekad

Kontrol-diri itu bak otot, sama halnya dengan otot di tubuh kita. Kalau tidak dilatih, ia jadi lemah dan bertambah lemah sejalan dengan waktu. Sebaliknya, bila teratur dilatih, ia jadi kuat dan bertambah kuat. Maka, otot control-diri Anda bertambah kuat untuk membantu Anda meraih tujuan.

Berikut ini cara membangun tekad agar kuat. Lakukan sesuatu yang sejujurnya enggan Anda lakukan, misalnya berhenti makan santapan cepat saji, sit-up seratus kali sehari, mempelajari suatu keterampilan baru. Setiap kali Anda merasa mau menyerah saja, lawanlah perasaan itu. Mulailah dengan satu kegiatan saja dulu dan rencanakan sejak awal cara menangani masalah yang mungkin muncul. Sebagai contoh, kalau Anda pilih sit-up seratus kali, rencananya bisa begini: “Jika saya tidak sanggup sekaligus 100 kali, akan saya pecah-pecah menjadi 4 kali @ 25 kali—pagi, siang, sore, dan malam.”

Awalnya tentu terasa berat, tapi akan bertambah ringan. Justru itu maksud latihan tekad. Seiring dengan bertambah kuatnya tekad, Anda bisa menantang diri sendiri dengan kegiatan lain yang lebih berat. Begitulah, lambat-laun kontrol-diri Anda menjadi semakin kuat.

[Sumber: Heidi Grant Halvorson: Nine Things Successful People Do Differently]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun