Mohon tunggu...
Kahfie Nazaruddin
Kahfie Nazaruddin Mohon Tunggu... -

Mengajar di Universitas Lampung, penggemar Kompas, senang menerjemahkan, selalu ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sembilan Kunci Sukses (1)

25 Desember 2011   18:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anda yang ingin sukses, inilah sembilan strategi atau kiat untuk diterapkan guna meraih tujuan dan cita-cita Anda. Semuanya gampang dipahami dan mudah dilaksanakan.

#1 Spesifik

Harus spesifik. Mengurangi berat badan kurang spesifik. Mengurangi lima kilo spesifik. Spesifik itu penting karena memberikan patokan pasti tentang sukses yang mesti diraih.

Tindakan untuk mencapai tujuan juga mesti spesifik. Menambah jam tidur kurang spesifik. Lebih baik saya harus di tempat tidur pada 22.00 setiap hari kerja karena jelas tindakan apa untuk melaksanakannya; mengetahui tindakan itu sudah dilakukan (atau belum) juga mudah. Contoh lain yang spesifik: Tersenyum dan memberi salam kepada satpam setiap pagi sewaktu masuk kantor.

#2 Pastikan Waktu Bertindak

Tidak jarang kita melewatkan kesempatan bertindak untuk mencapai tujuan hanya karena tidak menyadari adanya kesempatan itu. Coba jawab, benarkah hari ini Anda tidak punya waktu berolah raga? Atau untuk membalas sms yang layak dibalas?

Agar momen untuk bertindak itu tidak lewat begitu saja, tentukan terlebih dulu kapan dan di mana Anda mau melakukannya. Jangan lupa untuk sespesifik mungkin. Contoh: Setiap Senin, Rabu, dan Jumat saya akan lari pagi selama tiga puluh menit. Atau: Pada pukul 14.00 nanti saya akan membalas sms.

#3 Ketahui dengan Pasti Seberapa Jauh Jarak Anda dari Tercapainya Tujuan

Untuk meraih tujuan, Anda harus jujur dan memantau kemajuan secara teratur. Anda sendiri yang memantau atau orang lain, tidak soal. Kalau tidak tahu seberapa jauh (atau dekat) Anda dari tujuan, Anda tidak bakal bisa menyesuaikan perilaku atau strategi Anda. Pantau taraf kemajuan secara teratur—setiap hari, setiap bulan, atau setiap tahun (bergantung apa tujuannya).

Semua orang perlu umpan-balik agar termotivasi. Ketika alam bawah-sadar kita mencium adanya kesenjangan antara keadaan sekarang dengan tujuan, ia bereaksi dengan mengerahkan seluruh potensi yang tersedia—perhatian, ikhtiar, tekad.

#4 Optimis-Realistis

Yakini kemampuan Anda untuk sukses. Ini amat berguna untuk membangun dan mempertahankan motivasi. Namun, jangan remehkan kendala. Tujuan yang benar-benar layak diraih pasti tujuan yang membutuhkan waktu, rencana, ikhtiar, dan ketekunan. Jangan kira tujuan akan tercapai dengan gampang karena sikap jelek itu bikin Anda lengah dan memperbesar peluang gagal.

Orang dengan sikap optimis-realistis yakin akan sukses, tapi yakin pula dia harus berusaha untuk mewujudkannya, dengan ikhtiar, rencana yang cermat, tekun, dan strategi yang tepat. Orang optimis-realistis sadar akan perlunya memikirkan cara menangani kendala. Semua itu menambah keyakinannya mengenai kemampuannya untuk meraih tujuan.

[Sumber: Heidi Grant Halvorson: Nine Things Successful People Do Differently]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun