Mohon tunggu...
Hangger Risang Rachmaputra
Hangger Risang Rachmaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Salam kenal kawan, semoga hal-hal baik selalu menyertai kalian!

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030042

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berwisata Sejarah Sekaligus Religi di Kotagede Yogyakarta

18 April 2021   12:06 Diperbarui: 18 April 2021   12:29 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kotagede adalah sebuah wilayah kecil di sudut selatan Kota Yogyakarta yang banyak sekali menyimpan wisata, mulai dari kulinernya dengan cemilan kekhasannya yaitu kipo dan bakpiannya.

Selain itu, wilayah ini juga terkenal akan industri rumahannya yang menjadi sentra kerajinan perak. Oleh karena itu, saat kita mengunjungi daerah ini di tepi kanan kiri jalan sangat mudah dijumpai toko yang menjual kipo, bakpia dan berbagai pernak-pernik perhiasan yang berbahan dasar perak.

Tak ketinggalan juga di wilayah yang berciri khas gang-gang sempit dengan bangunan kuno khas Belanda-Jawa ini juga banyak menyimpan nilai akan sejarah karena dimasa lalu pernah menjadi tempat penting dan pusat aktivitas penduduk pada masa Kerajaan Mataram Islam.

Kompleks Masjid Gede Mataram Kotagede merupakan salah satu dari banyak bangunan bersejarah yang ada di sekitar Kotagede. Berada di sebelah selatan Pasar Legi Kotagede yang juga merupakan salah satu pasar tertua yang ada di Kota Yogakarta. Letak persisnya ada di Jalan Masjid Mataram, Sayangan, Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Kompleks masjid ini berada di tengah-tengah pemukiman warga yang dikelilingi tembok dengan tinggi kurang lebih 2,5 meter.

Sebelum membahas jauh mengenai kompleks masjidnya menarik untuk kita bahas situs-situs yang berada di sekitar Kotagede,  memasuki kompleksnya di tempat parkirnya kita sudah disapa oleh pohon beringin yang usianya sudah tua oleh karena itu penduduk sekitar menamainya "Wringin Sepuh".

Dokpri : Watu Gilang
Dokpri : Watu Gilang

Memang di wilayah Kotagede sendiri terdapat beberapa pohon beringin besar selain yang ada di Masjid Mataram Kotagede cobalah berjalan kaki pergi ke arah selatan kurang lebih  500 meter-an disana dapat kamu jumpai dua buah pohon beringin besar yang mengapit sebuah situs kecil.

Watu Gilang, merupakan salah satu situs peninggalan Kerajaan Mataram Islam letaknya berada persis di sebelah selatan Makam Hasta Renggo.

"Di Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri terdapat 3 makam penting milik keluarga kerajaan yang pertama Makam Raja-Raja Mataram Kotagede (Hasta Kitha Ageng), Makam Hasta Renggo dan kompleks Makam Raja-Raja yang terletak di Imogiri, di Makam Hasta Kitha Ageng ini yang juga berada di kompleks Masjid Mataram  dikelola oleh Kesultanan Yogyakarta dan Kesunanan Surakarta secara bersama-sama jadi yang menjaga tempat tersebut ada dua abdi dalem yang saling bergantian yang berasal dari Kesultanan Yoyakarta dan Kesunan Surakarta" tutur Pak Hastono Marwanto, Abdi Dalem Makam Raja-Raja Mataram Kotagede.

Untuk situs Watu Gilang ini tersimpan di dalam sebuah bangunan kecil yang terdapat di tengah jalan. Situs ini sendiri sebenarnya merupakan sebuah batu yang berbentuk persegi yang terdapat cekungan ditengahnya dengan ukuran kurang lebih 2 x 2 meter dengan tebal 30 cm.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun