Mohon tunggu...
Jaka Tarub
Jaka Tarub Mohon Tunggu... -

Mirza Yusuf

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Tetap Menang Bagi Pendukungnya

20 Agustus 2014   07:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:05 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapapun Presidennya,bagi pendukung Pak Prabowo,termasuk saya,Prabowo tetap menang,karena apa,karena pendukungnya yakin akan kebenaran dalam memilih Prabowo,ukuran kebenaran yang bagaimana,ya kebenaran di ukur dari seberapa kita bersungguh2 berfikir mencari kebenaran dan berbagai pilihan,kemudian konsekuen dengan pilihan,dan menyampaikan,masalah nya selesai ketika di bilik suara mencoblos.Jadi jangan sedih dengan komentar-komentar pendukung Jokowi.

Wah Tapi kalau lihat pengamat-pengamat di Tv dan tulisan-tulisan pendukung Jokowi jan nyebahi je,ora masalah yang penting kita yakin dengan kebenaran yang kita yakini.

Wah pendukung Jokowi mengejek pendukung Prabowo itu kejam,Biang nya Ham,koruptor,tidak toleransi,orang2 miskin,ha Yo ben..di jawab saja,kalau di pikir2 malah pendukung Jokowi itu malah lebih radikal,dan menteror menakut-nakuti,omongannya tulisannya,katanya anti kekerasan stasiun tv one di jogja di obrak-abrik,jendral luhut panjaitan ngomong kalau jokowi menang pendukung prabowo akan di libas,ada tho di koran begitu,ini kan teror pikiran menakut-nakuti,sementara trimedia panjaitan bilang gak boleh ada hukum syariah di selain aceh,yang mengejek-ejek perda syariah di aceh itu kan banyakan pendukung Jokowi,perempuan di aceh tidak boleh bonceng mengangkang,ya silahkan saja,itu kan hasil rumusan pemikiran mereka, pemerintah dan dprd nya,perkara cocok gak cocok kan masalah masing2,biarpun bonceng ngangkang itu lebih aman,yang tidak bermutu itu yang kakean crigis itu,seperti itu kok pada di cela jadi bahan gunjingan,hinaan dll,wong merumuskan sesuatu itu pakai proses,mbok di hargai,cara pandang masing2 daerah kan beda2,ada adat,agama,kok perda syariah gak boleh..

Pendukung Prabowo harus di revolusi mental,sebelum ngomong mbok ya di teliti,daerah2 yang menang prabowo itu banyakan sejahtera dan mental nya bagus je,bandingkan Nusa tenggara barat yang menang Prabowo sama Ntt Jokowi,ya Jauh...padahal iklim nya,tanahnya mirip,tu Pak boni Hargen jangan asal cela,sumatra barat Pabowo jangan di tanya mentalnya,sejahtera dan kaya bisnis masakan ke mana2,Madura yang kering kerontang prabowo tetap jaya dan sejahtera,mentalnya juragan besi tua dan makanan,Kota2 kalimantan yang maju juga menang prabowo kan,gorontalo produsen jagung..dlll,tanya pak gubernur jawa tengah rak propinsi exportir babu,revolusi mentalnya mana?

Jadi kita tetap menang,umpama besok Jokowi menaikkan hrga BBM,gak Masalah,Kita berdoa harga mau naik berapapun gak masalah,yang penting kita bisa beli,hehehe,nanti yang protes rak banyakan pendukung Jokowi di solo seperti dulu di pimpin pak Rudy Protes,ya begitu kan..

Wah, Partai pendukung prabowo koruptor,Ya kenapa kalau ada partai berbau agama ada salah sedikit saja di kecam habis2an,sementara kalau partai Pdip yang jualan aset negara dan ranking koruptor tinggi tidak di kecam,di anggap biasa saja,perumpamaannya seperti dua bak mandi yang satu dari keramik putih bersih ada bangkai cicak sedikit saja sudah kelihatan,ya ini untuk pks,ppp dll namanya paratai bau agama tentu akan banyak di sorot,sementara yang satu bak mandi dari semen lumutan ada telur kambing di situ ya tersamar dan jadi biasa,buktinya pdip ya korupsi gak pada protes tho..

Ya masalahnya kan Kita berpihak,Prabowo di dukung pengusaha2 muda Hipmi sandiaga Uno,Jokowi di dukung pengusaha2 itu,kalau saya ya mendukung himpunan pengusaha muda indonesia..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun