Gempa Bumi Guncang Sumatra Barat, Pasaman pada Februari 2022
Pasaman, Sumatra Barat - Pada Jumat, 25 Februari 2022, gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang wilayah Pasaman, Sumatra Barat. Gempa yang terjadi pada pukul 08:39 WIB ini mengejutkan warga dan menyebabkan kepanikan di berbagai daerah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di darat, tepatnya 17 km timur laut dari Pasaman Barat, dengan kedalaman 10 km. Guncangan yang kuat dirasakan tidak hanya di Pasaman, tetapi juga di beberapa daerah sekitar seperti Agam, Bukittinggi, dan Padang Panjang.
Akibat gempa ini, dilaporkan beberapa bangunan mengalami kerusakan, termasuk rumah warga, fasilitas umum, dan infrastruktur lainnya. Tim penyelamat segera dikerahkan untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Beberapa jalan utama di wilayah tersebut juga mengalami kerusakan, sehingga menghambat proses evakuasi dan distribusi bantuan.
Selain itu, gempa ini juga mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik, yang menambah kesulitan dalam upaya penyelamatan. Tim SAR dan relawan bekerja tanpa henti untuk mencari korban yang mungkin terjebak dan memastikan keselamatan warga.
Hingga berita ini diturunkan, data sementara menyebutkan terdapat beberapa korban luka-luka dan kerugian material yang cukup signifikan. Pemerintah daerah setempat telah mendirikan posko darurat dan menyalurkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya bagi warga yang terdampak.
Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan mematuhi arahan dari pihak berwenang. BMKG terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat untuk memastikan keselamatan bersama.
Gempa ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya di wilayah yang rawan gempa seperti Sumatra Barat. Pemerintah dan berbagai lembaga terkait diharapkan terus meningkatkan upaya mitigasi bencana dan edukasi kepada masyarakat agar lebih siap dalam menghadapi situasi darurat.
### Sumber: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), laporan warga, dan tim SAR.
