Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hantu Perempuan

3 September 2023   19:06 Diperbarui: 3 September 2023   19:23 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka yang melihatku melayang serupa layang setelah malam meninggi kerap kali berkata sial dangkalan.

Padahal telah mereka tebang rumah singgahku pohon beringin yang lahir dan besar di tengah kuburan. 

Tempat para lelaki sinting mengadu untung menebar saji dan kemenyan. Demi mabuk dan selangkangan perempuan.

Sebetulnya aku tak hendak menggangu dengan tertawa melengking seperti yang pernah di dengar oleh lelaki peronda saat mengetuk tiang listrik di jam satu dini hari.

Hanya saja saat kerongkonganku terjerat tali di pokok halaman belakang dan menggantung meninggi. 

Sepasang gagak menatapku dengan sedih lalu mengajariku bernyanyi. Nyanyian penghilang nyeri dan lara hati. Sebab di khianati kekasih.

Sejak hari sial itu setiap orang bergunjing di setiap sudut gang, di teras rumah. Bulu kuduk mereka bergidik gelisah. Di kala malam datang pintu dan jendela rumah tertutup lebih awal.

Itu perempuan arwahnya penasaran menggantung tak tenang menunggu di maafkan kata seorang lelaki tua berjanggut panjang berkopiah hitam.

Handy Pranowo

03-September-2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun