Akhirnya sampai juga di penghujung cerita.
Setelah sekian lama kita berjalan dan banyak menggambar cerita.
Kisah-kisah yang telah terangkum bila tak sempat kau simpan tinggalkan saja di bawah kasur.
Di tempat di mana mungkin nafas kita berakhir berhembus.
Tak ada yang perlu di khawatirkan bukan.Â
Betapapun sulitnya kehidupan toh telah pula kita lewatkan.
Di sini, sampai di sini. Di simpang jalan yang lengang membentang.
Di mana waktu terus bergulir belum berakhir.
Ingatlah selalu bahwasanya semua milik Tuhan.
Tidak ada satu pun kepunyaan kita di tangan.
Betapapun hanya seberat debu yang berterbangan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!