Jakarta!Â
Entah yang keberapa kalinya mereka menuliskan tentang dirimu. Â Menceritakan kehidupanmu.
Lewat syair-syair lagu, puisi-puisi, cerita-cerita, drama-drama di layar tv.
Apakah kau pernah tertidur Jakarta? Apakah mimpi-mimpimu telah genap semua?
Pernahkah kau tumbang dalam mabuk kepayang metropolitan?
Pernahkah kau berpikir untuk berhenti saja dalam geliat kerakusan?
Jakarta!
Ku dengar tubuhmu yang renta sebentar lagi tenggelam. Siapa bisa menduga, siapa bisa mengira.Â
Tak ada pula yang benar-benar bisa memastikan kenyataan sebenarnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!