Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berburu Bintang

28 Februari 2022   20:29 Diperbarui: 28 Februari 2022   20:30 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jinakkan lah dulu anjing-anjing siluman penjaga langit bermata biru dengan serangkaian doa yang pernah diajarkan ibu.

Segera setelah mereka mulai mengantuk masuklah ke dalam selimut.

Tunggulah sejenak sampai benar-benar mata ini menutup, sampai ranjang tidur membawa keheningan terbang jauh.

Menuju langit ungu di mana seluruh bintang-bintang berterbangan bagai kawanan burung-burung pipit di ladang gandum.

Awas, jangan biarkan diri terbawa takut melesatlah menyatu dengan mimpi-mimpi di bukit berbatu.

Arahkan busur panahmu diam-diam sejajarkan pandangan ke depan, perhatikan pula arah angin dan hembusan nafas.

Pada hitungan ke tiga ketika bintang-bintang semakin dekat menyelinap di antara sayap-sayap burung hantu.

Bidiklah segera salah satu dari mereka lepaskan anak panahmu ke arah matanya yang cemerlang itu.

Jika kamu berhasil dan mengenai sasaran, bintang itu akan terjatuh menggelepar bagai embun tua di ujung fajar.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun