Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sarung Penyamun

22 Februari 2022   16:12 Diperbarui: 22 Februari 2022   16:19 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
festivalfilmbandung.com

Ini sarung telah ku bawa bertarung.

Tak jarang juga menjadi selimut penghalau mendung.

Ini sarung teman melamun, teman bergumul.

Wahai engkau gadis bermata sayu hendaklah iba pada hatiku yang murung.

Kepada tuan-tuan tanah dan saudagar kaya yang budiman, aku adalah perampok kecil yang malang.

Tak pernah ku kenal namaku tak juga nama kalian.

Namun di hatiku terdapat cinta dan penyesalan.

Ketika tubuhku terluka dan tertikam sekiranya Tuhan menyadarkanku atas segala perbuatan.

Duhai gadisku berhati lembut.

Tangan kasihmu mengajariku bagaimana hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun