Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjenguk Ibu

18 Februari 2022   11:26 Diperbarui: 18 Februari 2022   11:31 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada tukang parkir pinggir jalan aku bertanya di mana toko roti kincir angin berada.

Setengah bingung lelaki yang menggantung priwitan itu berkata "Kincir anginnya besar apa kecil boss".

Aduh, aku lupa menanyakan kepada ibu perihal itu, ku telpon kembali ibu namun naasnya tak diangkat, entah di mana, apa tidur, di kamar mandi atau bisa jadi di halaman belakang sedang bicara dengan tanaman-tanamannya.

Kembali ku bertanya kepada tukang parkir, "Memangnya kalo kincir anginnya yang besar ada di mana dan kalau yang kecil juga di mana".

Nah saya juga tidak tahu ada di mana, "Coba Om tanya sama polisi, barangkali polisi lebih paham yang Om maksud".

"Hadeeuuhh, percuma lapor polisi lagi pula belum tentu dia tahu toko roti yang ibu maksud".

Belum lagi saya meluncur mencari toko roti tersebut suara telepon berbunyi ternyata datang dari ibu.

"Iya bu mohon maaf, anakmu belum mendapatkan apa yang ibu mau kalau ibu bersedia menunggu sebentar lagi pasti akan ketemu".

"Tidak jadi nak, cepat saja kamu datang ke sini, sudah lama kita tidak sholat berjamaah, ibu rindu kau imammi setengah jam lagi ashar tiba.

Air mataku tak terasa mengalir, rasa dalam hati bercampur aduk tak karuan dan pada saat ku usap air mataku terlihat di depan sebuah plang nama bertuliskan toko roti kincir angin.

Ku amati cermat dan seksama nampak sepasang kincir angin melambai-lambaikan kan tanganya, lamban dan santai seperti mengajakku masuk ke dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun