Tempat ikan-ikan menampung logam di lambungnya.
Sementara itu batukmu belum sembuh dadamu mengerucut.
Jaring dan perahu habis terjual untuk obatnya.
Memasuki kabut kota yang anyir dan busuk.
Matahari menunduk lesu.
Di mana aku, di mana kamu.
Tanah kota amblas kakinya di hantam ombak menderu.
Handy Pranowo
12122021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!