Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah Jakarta

12 Desember 2021   06:55 Diperbarui: 12 Desember 2021   07:00 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. Rumah Jakarta (kompas.com/Sherly Puspita).

Tempat ikan-ikan menampung logam di lambungnya.

Sementara itu batukmu belum sembuh dadamu mengerucut.

Jaring dan perahu habis terjual untuk obatnya.

Memasuki kabut kota yang anyir dan busuk.

Matahari menunduk lesu.

Di mana aku, di mana kamu.

Tanah kota amblas kakinya di hantam ombak menderu.

Handy Pranowo

12122021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun