Engkau bunga biru yang tumbuh liar di jalanan.
Selalu ingin menyambut siapa saja dengan senyuman.
Bagai anak-anak kecil di tengah lapang berlari-larian.
Kelopakmu menceriakan pemandangan yang tak luput di goda kumbang-kumbang.
Dirimu tahu bagaimana caranya menyembunyikan rindu di balik kelakar kupu-kupu setelah usai menciummu.
Embun yang bening dan lugu mendekap tubuhmu selalu saja ingin bermesraan.
Hatimu lentur dan gemulai pada tiupan angin selalu ia mengajakmu menari melepaskan ingin.
Matahari merawat kelopakmu dengan kehangatan, diriku mengagumimu dengan puisi yang aku ciptakan.
Aku berharap engkau datang ke alam mimpiku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!