Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dajjal

23 Agustus 2021   02:07 Diperbarui: 23 Agustus 2021   02:19 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di lambungku penuh dosa, keras kepala, bermuka dua.

Sengaja aku tak ingin membunuhnya.

Aku ingin memeliharanya, ku jadikan ia sebagai kata-kata.

Penuh racun, pengkhianatan, fitnah dan omong besar.

Aku adalah sipir dari penjara kehidupan, gampang di suap dan di jilat.

Jauh sebelumnya aku telah membakar isi kepalaku.

Aku tak perduli akal, akalku telah sedemikian mati di bunuh sangsi. 

Dan Tuhan telah memberikanku pesan, pesan singkat yang bisa kalian lihat.

Begitu juga Tuhan telah memberikan sebuah peringatan.

Aku kungkung jiwa kalian dalam kehidupan, ku lemparkan dalam kenikmatan berselimut duri.

Kebencian dan omong kosong akan ku bisikan secara halus dan lembut di telinga juga hati kalian di setiap pagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun