Aku bukan puisi atau pun lukisan yang hanya bisa kalian pajang sampai tubuhku berdebu dan lumutan.
Aku hanyalah amanat dari seseorang yang begitu mencintai dan merindukan kalian agar kalian juga mengingatnya lalu mengirimkan doa atau pun salam.
Toh kebaikan bisa dengan apa saja di lakukan, aku cuma simbol tiada lebih sebab aku bisa di tawar bila kalian tak cukup uang.
Namun kebaikan dan rasa perduli terhadap keluarga dan handai taulan, apakah ada harga yang bisa di sebutkan?
Lalu selepas perayaan selesai aku hanyalah sampah-sampah di dalam rumah dan tak lama pun kalian buang.
Handy Pranowo
08052021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H