Mereka sudah bangun mama, entah dari sel yang mana.
Maju tanpa kata-kata menentukan targetnya lalu meledakan diri.
Pengantinnya pun hancur berantakan, serpihannya menjadi mimpi kelam yang tak bisa di lupakan.
Lihat mama, ketakutan kita selama ini akhirnya terbukti dan sekali lagi kita lengah, lupa bahwasanya mereka masih hidup.
Mereka sangat serius dan fokus untuk menghancurkan, latihan mereka tidak hanya semalaman.
Sejak berbaiat itulah mereka berkeyakinan bahwa surga akan mereka dapatkan dengan membunuh orang-orang yang tak sepemahaman.
Dan ledakan kemarin adalah sebuah peringatan keras akan hadirnya nanti ledakan yang lebih besar.
Seberapa hebatnya para aparat tak akan mampu juga menyisir keberadaan mereka, pasti kecolongan juga.
Sebab mereka pintar menyamar, sulit terdeteksi.