Begitu setia dan ikhlas, bergelut bergelombang, menyimpan misteri luas terbentang, menghantarkan sunyi ke palung terdalam, tempat kapal-kapal berlayar, tempat jiwa-jiwa bersemayam. Oh, samudera
Hantu-hantu laut, karang-karang terjal, makam kapal-kapal karam, tempat lumba-lumba, dan hikayat Nun berenang. Rumah bagi segala doa, perahu-perahu kayu, ikan-ikan layar dan segala kutuk keramat pertapa. Oh, samudera.
Duhai angin selatan, angin utara, badai dalam jiwa, badai ombak pecah di udara bergulung menuju pusaran arus membawamu menjelajah menelanjangi apa saja gelisah dan murka. Cermin langit ketiadaan bagi para pengembara. Oh, samudera.
Maka gebyar gemuruh ombak bagai lantunan pujian semesta, merayakan kelahiran dan kematian, pertemuan dan perpisahan, timbul tenggelam bunga-bunga senja, bunga-bunga fajar dalam jiwa yang kuat dan perkasa. Oh, samudera.
Handy Pranowo
28012021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
