Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ada Sesuatu di Kepalaku

12 September 2019   23:16 Diperbarui: 12 September 2019   23:17 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada sesuatu di kepalaku, lampu-lampu, wajah ibu dan kota yang asing tanah kelahiranku. Mereka sedang asyik membaca sajak dari buku yang kucuri di ruang guru saat mereka upacara 17 Agustus. 

Aku tak tahu apa-apa tentang sajak, aku lebih menyukai sejarah dan matematika meskipun aku sering salah dalam menjumlah dan tak tahu pasti apakah kerajaan Sriwijaya ada.

Seorang tukang pos datang memberikan sepucuk surat kepadaku dari alamat yang jauh yang tak pernah aku tahu, sesaat setelah itu tubuhku terlempar masuk ke masa silam menghadiri upacara pernikahan ayah dan ibu.

Lampu-lampu di kepala semarak warna merah dan biru, wajah ibu nampak tua, sebuah kota muncul dari dalam tanah, kuburan-kuburan di gusur menjadi jalan aspal dan gedung-gedung mewah, sementara di kepalaku tumbuh rambut kilau abu-abu.

12 September 2019

Kebayoran Lama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun