Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Seperti Candu

13 Juni 2018   00:15 Diperbarui: 14 Juni 2018   04:21 2138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi I Made Susanta Dwitanaya (Cerpen KOMPAS)

Seperti candu yang membius keterasingan kita. 
Seperti segenap peristiwa yang telah luluh lantah.
Seperti langkah-langkah kaki yang berjalan menapaki sejarah.

Semua punya kenangan dan persinggahan.
Semua mempunyai teka-teki walau tidak semuanya harus kita jawab.
Semua mempunyai keindahan dan warna-warna tersendiri
yang akan memudar perlahan dalam pandangan kita.

Lalu yang kita perlukan hanyalah membiarkannya terlarut dalam senja.
Sambil menikmati relung-relung kosong hati kita pada cakrawala.
Tidakkah kau sadar semua hanya perjalanan semata.

Handy Pranowo

13 june18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun