Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Surat Al-Fatihah ( Bag. 1 )

24 September 2014   05:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:45 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Keringkasan Tujuan Yang Terkandung Dalam Surat Al-Fatihah.

Tujuan-tujuan yang terkandung dalam surat Al-Fatihah seperti yang nyata dari namanya adalah sebagai PENDAHULUAN dari Quran Karim. Maksud-maksud dari Quran Karim ada di terangkan di dalamnya secara ringkas, supaya orang yang membaca sejak semula dapat memahami maksud-maksud Quran secara keseluruhannya.
Mula-mula dengan Bismillah, dengan ini nyata bahwa :

1. Seorang muslim yakin akan adanya Allah Ta'ala.

2. Dia yakin pula bahwa Allah Ta'ala bukan hanya sebagai " sebab pertama " dari terjadinya dunia ini melainkan juga gerak-gerik dunia berputar semata-mata menurut perintah dan isyaratnya. Sebab itu bantuan dan pertolonganNYA sangat di butuhkan. ( di isyaratkan dengan Bismillah )

3. Allah Ta'ala bukan hanya sebagai kekuatan yang tersembunyi, bahkan Dia mempunyai wujud yang tertentu dan mempunyai nama yang tertentu serta bersifat dengan macam-macam sifat. ( di isyaratkan dengan Ar-Rahmanir Rahim )

4. Allah Ta'ala itu adalah sumber dari semua kemajuan. Semua bahan-bahan yang di pergunakan untuk kemajuan dunia ini semuanya adalah di genggamanNYA. ( di isyaratkan dengan Ar-Rahman )

5. Di jadikannya manusia ini untuk kemajuan-kemajuan yang luhur. Bila manusia mempergunakan bahan-bahan yang di jadikan Allah Ta'ala itu dengan jujur dan sewajarnya maka pekerjaannya itu akan membuahkan hasil yang amat memuaskan yang menyebabkan dia (manusia) berhak lagi menerima persenan hadiah yang tiada putusnya. ( di isyaratkan dengan Ar-Rahim )

6. Dalam semua perbuatanNYA nampak ada kesempurnaan dan keharmonisan. Dia bersifat dengan segala kebesaran. Dia memiliki semua pujian karena selain daripadaNYA segala yang ada ini semuanya adalah buatanNYA. ( di isyaratkan dengan Alhamdulillahi rabbil alamin )

7. Tiada suatu bendapun selain dari Allah Ta'ala yang permulaan dan kesudahannya sama, bahkan selain daripada NYA semua benda yang ada ini tentu di mulai dari keadaan lemah, hina, rendah lalu barulah sampai kepada kesempurnaanya dengan memalui evolusi perkembangan secara berangsur-angsur, sedikit demi sedikit. Jadi Allah Ta'ala itu adalah Khaliq dari seluruh benda dan tiada satupun benda yang terjadi dengan sendirinya. ( di isyaratkan oleh Rabbil Alamin )

8. Dunia ini adalah sebuah dunia yang beraneka warna dan berbagai macam coraknya. Dunia ini mempunyai beribu-ribu macam cabang, macam tabi'at dan bakat. Sebab itu untuk memahamkan dan mengertikan seseuatu barang haruslah di perhatikan dan di selidiki terhadap jenis barang itu sendiri, tidak akan dapat dengan menyelidiki jenis benda lain. Perlakuan Allah Ta'ala terhadap sesuatu jenis adalah menurut perbedaan bakat jenis itu sendiri. Jadi di dunia ini, kalau ada kelihatan perbedaan atau perlainan itu adalah karena perbedaan situasi dan keadaan sesuatu benda itu, bukan karena aniaya dan bukan karena kurang dapat perhatian. ( di isyaratkan dengan Rabbul Alamin )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun