[caption id="attachment_384572" align="aligncenter" width="538" caption="Joko Driyono (Sumber : liputan6.com)"][/caption]
PT Liga Indonesia kembali melanjutkan trend inkonsten kala membuat keputusan, kali ini secara sepihak PT Liga kembali membatalkan Turnamen QNB Champions Cup 2015 yang dijadwalkan akan kickoff pada 26 Mei 2015 mendatang.
PT Liga Indonesia akhirnya secara resmi membatalkan turnamen pra-musim yang mereka beri nama QNB Champions Cup 2015dengan alasan tidak mendapat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"Liga mengambil keputusan untuk membatalkan turnamen pra-musim 2015 karena alasan tidak diterbitkannya rekomendasi dari BOPI dan untuk memberikan kepastian kepada klub peserta terkait persiapan yang dilakukan." Ujar CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono.
Hari ini, Rabu 20 Mei 2015 surat pembatalan turnamen QNB Champions Cup 2015sudah disebar dan ditandatangani langsung oleh CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono. Kegagalan PT Liga Indonesia sendiri karena BOPI yang merupakan badan dari Kemenpora meminta PT Liga Indonesia untuk bersilahturahmi dengan Tim Transisisi buatan Menpora, namun karena PT Liga menolak maka secara otomatis BOPI pun tidak merestui ihwal yang diutarakan oleh PT Liga.
[caption id="attachment_384573" align="aligncenter" width="374" caption="Surat pemberitahuan akan pembatalan (sumber; http://www.bola.net)"]
Pembatalan QNB Champions Cup 2015 ini menjadi amat sangat mengagetkan karena apabila menghitung mundur kompetisi ini akan dimulai dalam jangka waktu 6 hari lagi. Tim seperti Gresik United pun merasa di PHP-kan.
Hal ini membuat Bagoes Cahyo Yuwono selaku manajer tim Gresik United yang merupakan salah satu peserta turnamen tersebut kecewa berat, karena menganggap PT Liga Indonesia hanya memberikan harapan palsu terkait kepastian Gresik United mengikuti turnamen tersebut.
"Kami siap. Tapi PT Liga Indonesia juga harus konsisten. Jangan sampai kita sudah mengumpulkan pemain dan menggelar latihan, tapi izin dari kepolisian tidak ada saat menggelar pertandingan," ungkapnya.
Rencananya turnamen QNB Champions Cup 2015 diharapkan sebagai pelepas dahaga jeda libur kompetisi yang panjang akibat adanya masalah PSSI dengan Menpora, dimana Menpora membekukan PSSI terkait adanya masalah di PSSI, seperti masalah transparasi keuangan, kelola klub alias dualisme kepengurusan, belum lagi problem sepakbola gajah yang membuat malu wajah Indonesia.
Selain Gresik United yang merasa ter-PHP-kan oleh PT Liga yang pengurusnya banyak merangkap menjadi anggota PSSI beberapa tim seperti Persela Lamongan yang sudah berlatih sejak, Senin 18 Mei 2015 lalu atau sepertinya hanya gigit jari lantaran inkonsisten PT Liga Indonesia yang membatalkan secara sepihak.
Selain itu uang hadiah yang dijanjikan sangat besar, karena uang hadiah yang diberikan sebesar Rp 1 miliar bagi juara pertama dan Rp 500 juta untuk peringkat kedua hanya akan kembali masuk ke kantong pengurus PT Liga yang merangkap jadi anggota PSSI.
Belum lama ini saya di PHP sama seorang wanita, yah setidaknya ada yang sama-sama merasakan betapa tidak enaknya di-PHP-in. #LahCurhat #Guyon.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
