Mohon tunggu...
Handy Fernandy
Handy Fernandy Mohon Tunggu... Dosen - Pelaku Industri Kreatif

Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia), Ketua LTN NU Kota Depok, dan Pengurus Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena)

Selanjutnya

Tutup

Money

Dunia Usaha Dukung Reshuffle Kabinet

12 Agustus 2015   14:13 Diperbarui: 12 Agustus 2015   14:13 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maxi Gunawan dan para petinggi PT Apac Inti Corpora sumber dok.pri

JAKARTA (12 Agustus): Maxi Gunawan, Ketua Komite Tetap Hubungan Kerjasama Lembaga Internasional Kadin Indonesia, mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang mengganti (reshuffle)  sejumlah menteri di bidang ekonomi.

Menurut calon ketua umum Kadin itu, perombakan Kabinet Kerja bukan berarti Presiden Jokowi lemah. Reshuffle yang dilakukan Pak Jokowi, membuktikan posisi Presiden kuat, karena dia lebih mementingkan negara dan bangsa ketimbang posisi menteri-menteri yang diganti, katanya di Jakarta, Rabu (12/8).

Maxi Gunawan mengatakan,  langkah yang dilakukan Presiden Jokowi dengan mengganti beberapa menteri telah berada di jalur yang benar. Jika pergantian menteri tidak segera dilakukan, menurut dia, dikhawatirkan visi misi dan program besar Presiden Jokowi tidak akan terealisasi.

Maxi mengharapkan hadirnya menteri yang baru, terutama di bidang ekonomi, pasar kembali bergairah dan pelambatan ekonomi bisa dicegah.

Maxi Gunawan tak menutup mata bahwa perekonomian nasional belakangan ini tidak kondusif, sehingga mengganggu dunia usaha. Nilai rupiah terus tergerus dan ekspor terus menurun, ujar Maxi memberikan contoh.

Dia mengharapkan semua pihak, terutama dunia usaha untuk tidak mempolitisasi rhesuffle yang dilakukan Presiden. Mengganti menteri adalah hak prerogratif presiden, dan Presiden Jokowi sudah sangat tahu menteri-menteri mana yang harus diganti dan posisinya ditukar, ujar Maxi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun