Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku sudah move on dari kegagalan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF. Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa masih ada turnamen penting lainnya di sepanjang tahun 2023 ini.
"Meski ajang AFF telah berakhir bagi kita, namun Timnas Indonesia masih memiiki agenda yang penting sepanjang tahun 2023. Kita langsung ditunggu di pelbagai ajang besar, yakni SEA Games, Piala Asia dan Piala Dunia yang diikuti oleh tiga level usia berbeda, mulai dari U-20, U-23 dan senior," kata Iriawan pada Rabu (11/1/2023).
Pada ajang AFF 2022 yang lalu, Iriawan sejatinya menargetkan Timnas Indonesia untuk juara. Namun asa untuk menggapai impian tersebut gagal lantaran harus kalah dengan skor 0-2 dari Vietnam di leg kedua babak semifinal.
Meski demikian, pria yang pernah menjadi Kapolda Metro Jaya itu tetap menghaturkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung organisasi PSSI dan perjuangan Timnas Indonesia selama turnamen AFF berlangsung.
"Sepanjang gelaran AFF kemarin, dukungan hadir dari berbagai lapisan masyarakat termasuk pula dukungan langsung dari Pemerintah. Presiden Republik Indonesia, Jokowi tidak pernah absen hadir di SUGBK ketika Timnas Indonesia bermain. Rerima kasih pak karena kepedulian bapak anak-anak Timnas menjadi sangat termotivasi ketika bermain di kendang sendiri," ujar Iriawan.
"Terima kasih juga saya ucapakan kepada Bapak Menpora, Zainudin Amali yang juga selalu mendukung seluruh kegiatan PSSI sehingga bisa mewujudkan kegiatan yang berdampak positif bagi perkembangan Timnas Indonesia U-20 dalam rangka persiapan menuju Piala Dunia U-20 Mei mendatang,"sambungnya.
Iriawan juga mengucapkan terima kasih kepada empat kementerian berbeda yang ikut membantu mengurusi proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Dalam persiapan ajang Piala Dunia dan Piala Asia mendatang, PSSI telah melakukan proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia. Terdapat lima pemain yang menjalani proses naturalisasi. Dua di antaranya telah berhasil yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh" ungkap Iriawan
"Tiga pemainnya saat ini masih dalam proses. Tentu saja tanpa melibatkan empat kementerian, yakni Kemenpora, Kemenkumham, Kemensetneg, dan Kemendagri proses ini pasti tidak berjalan lancar, untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih karena tanpa adanya koordinasi yang baik dan efektif.
Perjalanan kita masih panjang, tantangan di depan juga semakin besar. Namun dengan doa, dukungan, dan harapan Timnas kita dan sepakbola kita pasti akan jauh lebih baik ke depannya,".