Kedekatan Iwan Bule dengan Punggawa Timnas apakah hanya sekedar gimmick atau memang karena sikap kebapakan dirinya, berikut analisanya.
Seumur hidup penulis sebagai penggemar sepakbola dalam negeri, baru kali ini penulis melihat adanya kedekatan yang intim antara Ketua PSSI saat ini, Mochamad Iriawan dengan pemain punggawa Timnas Indonesia. Hal tersebut bisa dilihat dari postingan Instagram terbaru pria yang akrab disapa Iwan Bule per Jumat 9 Desember 2022 di mana mantan Kapolda Jawa Barat itu mengunjungi tempat Latihan Timnas Indonesia di Bali dalam persiapan ajang Piala AFF mendatang.
Dalam video tersebut, Iwan Bule menanyakan tim favorit dan negara yang didukung oleh para pemain Timnas Indonesia, sebut saja Egy Maulana Vikri, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam yang mendukung Messi dan Argentina. Marc Klock yang mendukung Frankie de Jong dan Timnas Belanda. Hal bebeda dengan Saddil Ramdani yang malah pemain favoritnya adalah Iwan Bule. Hal tersebut tentunya bercanda, namun candaan itu adalah candaan yang menunjukan keakraban antara keduanya.
Sebenarnya hubungan antara Iwan Bule dan Saddil Ramdani sudah lama akrab, bisa kita lihat di Instagram pada September 2022 silam di mana Saddil Ramdani tidak malu-malu meminta bonus yang menurut kesopanan mungkin agak gimana gitu, tetapi Bahasa yang ditunjukan adalah bahasa keakraban karena tanpa tedeng aling-aling mantan pemain Persela Lamongan itu meminta kepada Iwan Bule layaknya anak kepada ayahnya.
Selain kepada pemain, Iwan Bule juga dikenal akrab dengan Shin Tae-yong yang notabene merupakan pelatih Timnas Indonesia, bahkan ketika netizen meminta Iwan Bule mundur beberapa waktu lalu, sontak pelatih asal Korea Selatan itu pun juga memilih ikut mundur.
"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama," tulis Shin Tae-yon di akun Instagramnya
"Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum." Sambungnya.
Bahkan berita Shin Tae-yong ingin mundur pun membuat Presiden Indonesia, Jokowi meminta kepada Presiden Korea Selatan untuk ikut membujuk Shin Tae-Yong untuk tidak mundur.
"Saya kaget, pelatih Shin akan mundur. Tapi saya sudah kasih perintah tegas agar Shin tetap melatih temi Timnas Indonesia," ungkap Yoon Suk-yeol dikutip dari Beritabaru.
