Dilansir dari Vivanews, Kesan merupakan singkatan dari Kedaulatan Santri dengan fitur unggulan sekaligus yang unik seperti kitab kuning, shalawat dan hadist harian yang identik dengan kalangan santri. Meski demikian, aplikasi ini tak hanya digunakan oleh santri saja, tetapi umat islam pada umumnya.
Saat pertama kali install, penulis cukup terkejut dengan adanya fitur peningkatan ibadah di mana terdapat pilihan seperti Salat Dhuha, Salat Tahajud, Puasa Senin & Kamis, dan Puasa Ayyamul Bidh yang mana apabila kita checklist maka akan muncul reminder berkala berupa notifikasi untuk mengerjakan ibadah yang termasuk sunnah ini.
Untuk fitur Al-Quran sendiri sebenarnya standar dan nyaris serupa dengan aplikasi lainnya yakni terdapat pilihan persurah dan perjuz. Namun yang jadi istimewah di sini adalah adanya pilihan dua tafsir, yakni Tafsir Jalalain dan M. Quraish Shihab.
Pada fitur shalawat yang menjadi fitur pembeda di sini menampilkan bermacam-macam shalawat. Misalnya salah satunya Shalawat Tarhim. Penulis biasanya senang mendengarkan shalawat ini karena seperti mengingat masa kecil saat shalawat tersebut dikumandangkan sebelum adzan subuh. Lebih lengkap lagi adanya fitur suara yang bisa diputar menjadi nilai lebih dari aplikasi yang tidak memiliki iklan sama sekali di dalamnya, jauh berbeda dengan aplikasi serupa.
Selain itu, fitur kitab kuning dan buku islami yang ada pada aplikasi Kesan ini dapat dibilang menjadi keunggulan dari aplikasi ini di mana beris ribuan kitab dan penulis kenamaan dalam Islam. Aplikasi ini diibaratkan sebagai perpustakaan Islam berbasis Digital terlengkap dan semua bisa diakses secara gratis dan bisa juga diunduh untuk disimpan di dalam smartphone.
Apabila di aplikasi Alodoc kita bisa bertanya kepada dokter, maka di Kesan App kita juga bisa bertanya terkait hukum Islam atau fiqih kepada Kyai dan Nyai yang terdapat pada aplikasi ini. Dan kita bisa bertanya secara gratis, tetapi juga di sana ada fitur infaq yang bisa kita gunakan untuk apresiasi Kyai dan Nyai yang sudah menjawab pertanyaan dari kita. Di sana layaknya aplikasi Alodoc, kita bisa bertanya secara spesifik kepada ahli fiqihnya berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh Kyai dan Nyai tersebut, misalnya ada yang ahli ekonomi, fiqih keluarga, fikih perempuan dll.