Mohon tunggu...
Handy Fernandy
Handy Fernandy Mohon Tunggu... Dosen - Pelaku Industri Kreatif

Dosen Sistem Informasi Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia) Pengurus Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nasdem, Empat Tahun Gelorakan Gerakan Perubahan

11 November 2015   17:48 Diperbarui: 11 November 2015   21:42 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya paloh (Sumber Twitter resmi NasDem @NasDem)

Partai Nasional Demokrat atauPpartai NasDem merupakan salah satu partai politik yang ada di Indonesia. Pada Rabu (11/11) NasDem merayakan hari jadinya yang keempat. Sebagai pencetus gerakan perubahan bernama Gerakan Restorasi, partai yang diketuai oleh Surya Paloh ini mengalami pasang surut dalam memperjuangkan idealisme partai selama empat tahun belakangan ini.

Bermula dari Ormas

NasDem sendiri lahir dari sebuah organisasi masyarakat (Ormas) yang dicetuskan oleh dua orang mantan petinggi Partai Golkar, yakni Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama 45 tokoh nasional di Istora Senayan, Jakarta pada 1 Februari 2010. Di antara ke 45 nama tokoh nasional tersebut, ada nama Anies Baswedan-yang kelak menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ke-26-menjadi salah satu pencetus ormas ini

Dari deklarasi tersebut, lahir pula beberapa organisasi sayap, salah satunya adalah Garda Pemuda NasDem (GP NasDem). Organisasi ini merupakan organisasi kepemudaan yang dideklarasikan di Balai Kartini, Jakarta pada 14 Juli 2011. Martin Manurung, sebagai salah satu tokoh muda di NasDem, ditunjuk sebagai Ketua Umum dan menjabat hingga saat ini.

Dalam GP NasDem, ditanamkan rasa cinta tanah air yang tinggi. Hal ini ditunjukan kepada seluruh anggota, khususnya pemuda untuk tidak berpangku tangan. Sebagai pemuda Indonesia harus mengambil langkah strategis dan turut mengambil keputusan dalam rangka sebagai bagian dari langkah gerakan perubahan yang digelorakan oleh NasDem.

Sejak dideklarasikan, NasDem sebagai ormas mendapatkan tempat di tengah-tengah masyarakat di seluruh pelosok Indonesia yang mendukung adanya gerakan restorasi Indonesia. Oleh sebab itu, karena timbul berbagai desakan, pada akhirnya NasDem “melahirkan” sebuah partai politik pada tanggal 26 Juli 2011, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.

Secara aklamasi Partai NasDem menjadikan Patrice Rio Capella menjadi Ketua Umum Partai NasDem yang juga merupakan salah satu dari 45 tokoh nasional pencetus ormas NasDem dan baru pada tahun 2013, melalui kongres perdana partai pada 25-26 Januari 2013 menjadikan Surya Paloh, pencetus NasDem menjadi Ketua Umum Partai NasDem.

Kuda Hitam Pemilu 2014

Partai NasDem bukanlah satu-satunya partai baru yang lahir pasca reformasi. Ada ratusan, bahkan ribuan partai yang ada di Indonesia. Namun NasDem sebagai parpol terus berupaya berbenah untuk menjadi parpol yang dapat mengikuti pemilihan umum (Pemilu) dengan melengkapi segala hal yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Ada 46 parpol yang ikut mengajukan diri agar dapat mengikuti Pemilu 2014. Tak disangka, hanya NasDem satu-satunya partai baru yang lolos tahap verifikasi administrasi bersama ke-15 partai lainnya (tiga partai lokal Aceh).

Partai NasDem yang pertama kali mengikuti Pemilu menjadi kuda hitam, tak ada yang menyangka kalau partai yang berkantor pusat di Jl. R.P. Soeroso No. 46, Gondangdia Lama, Menteng, Jakarta Pusat ini meraih 8.402.812 suara atau 6,72 persen dari jumlah total suara yang resmi dihitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan jumlah suara Partai NasDem lebih baik ketimbang dua partai lama, yakni Partai PPP,Hanura, PBB dan PKPI. Dari hasil tersebut, NasDem berhasil meraih 34 kursi dari 560 kursi di DPR.

Panas Adem NasDem

Sebagai partai, pastilah mengalami naik-turun selama perjalanannya di kancah perpolitikan Indonesia. Partai NasDem pun juga mengalami masa-masa “Panas-Adem” sebuah anekdot yang mengambarkan citra Partai NasDem yang naik-turun.

Partai NasDem sempat memiliki kader yang juga pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo atau yang dikenal dengan Hary Tanoe. Kemesraan keduany a tak berlangsung lama, setelah dua tahun, Komisaris PT. Mobile-8 Telecom Tbk memilih out karena perbedaan pendapat dan pandangan mengenai struktur kepengurusan partai. Tak lama ia Bergabung dengan Partai Hanura dan kini membentuk partai sendiri bernama Perindo.

Partai NasDem sebagai inisiator gerakan perubahan juga tercoreng oleh ulah oknum partai yang keluar dari semangat gerakan perubahan. Bahkan tak tanggung-tanggung, dua tokoh penting Partai NasDem jadi terduga kasus korupsi, yakni OC Kaligis dan Rio Capella. Hal ini pulalah yang menjadi pukulan telak bagi partainya yang selama ini dikenal mengusung restorasi Indonesia.

Harapan Surya Paloh di Ulang Tahun Keempat NasDem

Hari ini, Rabu (11/11) NasDem tepat berumur empat tahun, sebuah usia yang masih amat sangat muda dalam kancah perpolitikan nasioanl dan pastinya bukan hal yang sulit untuk kembali ke khittah, mengingat-ingat tujuan semula partai ini didirikan.

Surya Paloh sendiri-yang hadir dalam acara syukuran memperingati hari jadi ke-4 Partai NasDem di Kantor DPP Partai NasDem-juga berkata bahwa tahun keempat adalah tahun evaluasi dan intropeksi diri bagi NasDem dan para kader.

"Partai ini didirikan untuk meringankan beban, bukan untuk menambah beban masyarakat," ungkap Bos harian Media Indonesia tersebut seperti yang dikutip dari Kompas.

Selamat ulang tahun Partai NasDem, ayo kembali Gelorakan Gerakan Perubahan!!! (@handyfernandy)

Sumber referensi:

http://nasional.kompas.com/read/2014/05/09/2357075/Disahkan.KPU.Ini.Perolehan.Suara.Pemilu.Legislatif.2014

http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/10/hasil-pemilu-legislatif-2014-pdip-menang

https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_NasDem

https://id.wikipedia.org/wiki/Hary_Tanoesoedibjo

http://www.antaranews.com/pemilu/berita/423235/profil-partai-nasional-demokrat-nasdem

http://nasional.kompas.com/read/2015/11/11/15330771/Partai.Nasdem.HUT.ke-4.Ini.Harapan.Surya.Paloh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun