Partai NasDem yang pertama kali mengikuti Pemilu menjadi kuda hitam, tak ada yang menyangka kalau partai yang berkantor pusat di Jl. R.P. Soeroso No. 46, Gondangdia Lama, Menteng, Jakarta Pusat ini meraih 8.402.812 suara atau 6,72 persen dari jumlah total suara yang resmi dihitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan jumlah suara Partai NasDem lebih baik ketimbang dua partai lama, yakni Partai PPP,Hanura, PBB dan PKPI. Dari hasil tersebut, NasDem berhasil meraih 34 kursi dari 560 kursi di DPR.
Panas Adem NasDem
Sebagai partai, pastilah mengalami naik-turun selama perjalanannya di kancah perpolitikan Indonesia. Partai NasDem pun juga mengalami masa-masa “Panas-Adem” sebuah anekdot yang mengambarkan citra Partai NasDem yang naik-turun.
Partai NasDem sempat memiliki kader yang juga pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo atau yang dikenal dengan Hary Tanoe. Kemesraan keduany a tak berlangsung lama, setelah dua tahun, Komisaris PT. Mobile-8 Telecom Tbk memilih out karena perbedaan pendapat dan pandangan mengenai struktur kepengurusan partai. Tak lama ia Bergabung dengan Partai Hanura dan kini membentuk partai sendiri bernama Perindo.
Partai NasDem sebagai inisiator gerakan perubahan juga tercoreng oleh ulah oknum partai yang keluar dari semangat gerakan perubahan. Bahkan tak tanggung-tanggung, dua tokoh penting Partai NasDem jadi terduga kasus korupsi, yakni OC Kaligis dan Rio Capella. Hal ini pulalah yang menjadi pukulan telak bagi partainya yang selama ini dikenal mengusung restorasi Indonesia.
Harapan Surya Paloh di Ulang Tahun Keempat NasDem
Hari ini, Rabu (11/11) NasDem tepat berumur empat tahun, sebuah usia yang masih amat sangat muda dalam kancah perpolitikan nasioanl dan pastinya bukan hal yang sulit untuk kembali ke khittah, mengingat-ingat tujuan semula partai ini didirikan.
Surya Paloh sendiri-yang hadir dalam acara syukuran memperingati hari jadi ke-4 Partai NasDem di Kantor DPP Partai NasDem-juga berkata bahwa tahun keempat adalah tahun evaluasi dan intropeksi diri bagi NasDem dan para kader.
"Partai ini didirikan untuk meringankan beban, bukan untuk menambah beban masyarakat," ungkap Bos harian Media Indonesia tersebut seperti yang dikutip dari Kompas.
Selamat ulang tahun Partai NasDem, ayo kembali Gelorakan Gerakan Perubahan!!! (@handyfernandy)
Sumber referensi: