Mohon tunggu...
Handy Fernandy
Handy Fernandy Mohon Tunggu... Dosen - Pelaku Industri Kreatif

Dosen Teknik Informatika Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia) Pengurus Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Berkaca Pada Athletic Bilbao

10 Mei 2014   04:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:40 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="" align="aligncenter" width="583" caption="Athletic Bilbao Fans (Sumber : Sportklub.pl)"][/caption]

La Liga akan segera berakhir, semua orang membicarakan Atletico Madrid, tim yang berpenampilan luar biasa ditengah dominasinya Barcelona dan Real Madrid di beberapa dekade ini, Atletico Madrid juga berpeluang untuk juara jika mereka berhasil memaksimalkan dua pertandingan sisa yakni melawan Malaga dan Barcelona. Namun ditengah euforia tersebut orang-orang kurang memperhatikan pergerakan Athletic Bilbao yang sama fantastisnya. Tim ini menjadi salah satu tim yang akan mengikuti kualifikasi Liga Champions musim depang dengan menempati posisi 4 di klasemen sementara.

Disaat dunia sepak bola sedang menunjukan trend “yang kaya yang juara” di beberapa liga-liga besar didunia dimana setiap klub dengan keuangan yang “tokcer” berdampak prestasi yang besar, namun hal ini tidak berarti bagi tim asal Basque di beberapa tahun belakangan ini. Ditahun 2012 misalnya mereka dengan “gaib” nya berhasil melaju ke final Liga Eropa walau akhirnya kalah oleh Atletico Madrid namun mereka menghadirkan keajaiban dengan mengalahkan Manchester United yang masih di latih Alex Ferguson dikadang sendri dengan skor 3-2 lalu menang kembalidi San Mames dengan skor 2-1 menghasilkan agregat 5-3 atas MU. MU beruntung memiliki David De Gea karena berhasil melakukan penyelamat penting sehingga menghindarkan MU dari kebobolan lebih besar lagi.

Di musim tim yang di komandoi oleh Marcelo Bielsa itu memang menampilkan permainan yang atraktif dengan bermain ultra pressing yang berjalan dengan luar biasa, sayangnya penampilan apiknya di Eropa berbanding terbalik dengan kompetisi di La Liga, di musim 2011/2012 Athletic Bilbao hanya finsh diperingkat 10.

Musim berikutnya efek “ngambek”nya Fernando Llorente berdampak pada penampilan Athletic Bilbao yang harus puas turun dua peringkat dari musim sebelumnya dan menybabkan Marcelo Bielsa angkat koper dari San Mames.

Musim ini berkat tangan dingin bekas pelatih Valencia Ernesto Valverde, Athletic Bilbao menjelma menjadi tim yang di perhitungkan oleh lawan-lawannya Barcelona pernah dikalahkan dengan skor 2-1 dan berhasil menahan imbang Real Madrid 1-1 musim ini. Apakah ada pemain bintang yang didatangkan oleh Valverde sehingga penampilan klub ini menjadi sangar? Sayangnya tak ada pemain bintang yang dibeli, klub asal Basque ini hanya mengandalkan pemain lokal binaan.

Sudah menjadi rahasia umum Athletic Bilbao hanya memakai pemain yang memiliki darah Basque yang sudah di tradisikan sejak tahun 1912, hal ini sudah menjadi identitas klub ini, Basque adalah daerahyang berada di wilayah timurlaut Spanyol dan baratlaut Perancis. Fans Athletic Bilbao pun bangga memiliki pemain berkelas yang sudah mereka kenal sejak masih kecil. Akademi sepak bola disana menjadi fokus utama dalam melahirkan pemain berbakat sehingga dapat bermain di tim utama Bilbao. Di musim ini misalnya saja terdapat 12 pemain yang sejak kecil hingga sekarang menghabiskan karir sepakbola hanya di klub ini, sisanya adalah pemain yang pernah menjalani akademi disana lalu kemudian dipinjamkan atau dijual dan kemudian kembali lagi ke Bilbao.

Dengan akademi yang fatastis Athletic Bilbao banyak melahirkan pemain bintang. Cerita tentang seorang Javi Martinez yang dibeli murah dari akademi Osasuna kemudian diasah di Athletic Bilbao dan bermain sebanyak 240 bersama klub dan akhirnya dibeli dengan harga yang besar senilai 40 M Euro oleh Bayern Munich senilai dengan klausul buy-out-nya di bursa transfer musim panas tahun 2012. Penerapan klusul bagi para pemain Athletico Bilbao dalam perjanjian kontrak merupakan hal cerdas dan win-win solution sehingga klub tak mudah melepas pemain berbakat dari akademinya. Kegagalan Manchester United untuk membeli Ander Herrera juga karena masalah klausul yang cukup besar.

Fans Athletic Bilbao dikenal sangat fanatik, San Mames yang berkapasitas 50.000 tersebut selalu penuh sesak dipadati oleh penonton yang ingin menyaksikan Los Leones bertanding, hal ini sedikit banyak mempengaruhi performa dari pemain Athletic Bilbao sendiri, klub ini juga termasuk klub yang belum pernah terdegradasi. Tim ini juga pernah menjuarai La Liga sebanyak 8 kali, terkahi mereka menangkan pada musim 1983/1984.

Di tengah hinggar binggar sepakbola modern yang mengarah kearah kapitalis, Athletic Bilbao dapat dijadikan teladan dalam banyak hal, dari segi keuangan klub ini akan lebih memilih menghabiskan untuk fasilitas akademi klub dan perawatan Stadion. Begitu pula dengan membeli pemain, Athletic Bilbao biasanya hanya membeli pemain yang benar-benar dibutuhkan, tercatat tahun ini Athletico Bilbao hanya mendatangkan 9 pemain baru hanya satu yang bukan pemain yang berasal dari Akademi Bilbao sisanya adalah pemain yang pernah “magang” diklub ini. Jadi tunggu gebrakan selanjutnya dari tim ini.

@handyfernandy

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun