Mohon tunggu...
Handy Fernandy
Handy Fernandy Mohon Tunggu... Dosen - Pelaku Industri Kreatif

Dosen Sistem Informasi Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia) Pengurus Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Menilik Jalan Sunyi Cagliari

26 Agustus 2014   19:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:30 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="420" caption="Cagliari Flag (http://www.flagsonline.it/)"][/caption]

"I'm a pessimist because of intelligence, but an optimist because of will."- Antonio Gramsci

Begitulah Sardinia, pulau terbesar kedua Italia setelah Sisilia di selatan. Sardinia dikenal dengan penduduknya yang ramah dan pantainya yang indah. Pantai Peeto adalah serpihan surga saat musim panas datang. Pantai La Bombarde juga memiliki keunikan selain pasir pantainya yang putih, batuan vulkanik dan lebatnya harum hutan pinus yang merupakan khas pantai-pantai di kepulauan mediterainia. Tak heran beberapa ilmuwan mengklaim Sardinia adalah Atlantis yang hilang.

Adalah Cagliari salah satu klub terbesar sekaligus kebanggaan warga Kepulauan Sardinia, pernah menjuarai Serie A pada tahun 1970 dan pernah melahirkan seorang maestro sepak bola bernama Luigi Riva yang hingga kini untuk menghormati kejayaan tahun 70-an tersebut fans dan klub mengistirahatkan nomor 11 sebagai penghargaan dan ingatan akan kejayaan di masa lalu.

Musim lalu tepatnya musim 2013-2014 Cagliari finish di urutan 15 atau hanya selisih 7 poin dari Catania yang harus rela tergedradasi ke serie B bersama Bologna dan Livorno untuk itulah Cagliari pun harus berbenah agar terhindar dari degradasi musim ini.

Dengan kepemilikan klub yang baru, yakni Tommaso Giulini yang mengambil alih dari pemilik klub Leeds United Massimo Cellino ini memiliki pengalaman yang cukup lama dalam dunia sepak bola kala dirinya menjadi salah satu dewan direksi klub Inter Milan. pengambilalihan oleh pengusaha kimia Sardinia Fluorsid dirasa tepat karena selama musim lalu Cagliari dilanda krisis keuangan yang memaksa menjual Radja Nainggolan dan Davide Astori.

Giulini yang baru akhir Juni lalu mengakuisisi Cagliari bergerak cepat dengan mendatangkan pelatih karismatik asal Republik Ceko Zdeněk Zeman yang terakhir kali menangani Roma. Keputusan mengontrak dirinya adalah keputusan tepat karena Zeman dikenal memiliki kemampuan untuk mengembangkan pemain muda.

Cagliari sedari dulu dikenal memiliki kebijakan untuk mengembangkan talenta pemain muda, nama seperti Simone Colombi (kiper), Albin Ekdal (Gelandang)  dan Mathías Cabrera  (bek) serta sederetan pemain muda lainnya merupakan ciri khas Cagliari dari musim kemusim. Kedatangan Lorenzo Crisetig dan Samuele Longo dengan status pinjaman dan pembelian bek muda Simone Benedetti yang juga dari Inter Milan terakhir mendatangkan Alessio Cragno dari Bresia yang juga mantan anggota skuad Gli Azzuri u-19 dan juga Allesandro Capello dari Bologna yang tampil impresif di Primavera.

Zdeněk Zeman dikenal sebagai pelatih yang bertalenta. Di tahun 1989 dirinya pernah menukangi Foggia yang berhasil ia bawa ke Serie A hanya dalam waktu dua tahun. Zeman melahirkan talenta berbakat seperti Signori dan Baiano kala itu, pindah ke Lazio Zeman orbitkan Allesandro Nesta dan saat menjuarai Serie B bersama Pescara musim 2011-2012 melahirkan bakat baru seperti Lorenzo Insigne (pemain masa depan Napoli), Ciro Immobile (top skor Serie A musim lalu ), Marco Verrati (bermain untuk PSG).

[caption id="attachment_355331" align="aligncenter" width="483" caption="Zeman (Zimbio.com)"]

1409037526850149996
1409037526850149996
[/caption]

Cagliari kini tengah menyusuri jalan sunyi untuk berkompetisi di Serie A musim ini, jalan sunyi yang sama yang dilakukan pemikir asal Ales bernama Antonio Gramsci yang seorang pemikir orisinal utama dalam tradisi pemikiran Marxis, meski ia menjadi pesakitan dalam kurungan penjara di rezim Mussolini, meski begitu ia tetap aktif menulis.  Dalam pemikirannya ia menulis tentang hegemoni kebudayaan di mana untuk menjaga keberlangsungan hidup bernegara dalam sebuah masyarakat kapitalis. Artinya Cagliari tetap mempertahankan budaya berjuang untuk bisa meraih kejayaan dengan konsep tetap mempertahankan tradisionalisme. Menjual pemain terbaik mereka untuk menutupi kekurangan keuangan dan menggantinya dengan pemain yang bakal menggantikan mereka adanya unsur paksaan dan kerelaan. Seperti dalam quote dari Gramsci "Football is a model of individualistic society. It demands initiative, competition and conflict. But it is regulated by the unwritten rule of fair play."

Pada akhirnya Sardinia memiliki legenda yang terpampang jelas dalam bendera "empat Moor" yakni bendera salib merah dengan latar warna putih dengan gambar empat pria dengan mata tertutup yang berarti kemenangan atas semua musuhnya akankah semangat bendera Sardinia yang ada di lambang klub Cagliari ini mewakili semangat punggawa i Rossoblu untuk memperoleh kemenangan di tiap pertandingan? Nantikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun