Mohon tunggu...
Handy Ferdian
Handy Ferdian Mohon Tunggu... -

Hanya murid biasa.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menganalisa Unsur Intrinsik Cerpen

28 Februari 2017   21:36 Diperbarui: 28 Februari 2017   21:43 10432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Menganalisa Unsur Intrinsik Cerpen

“Kisah Semut dan Belalang”

Judul: Kisah Semut dan Belalang

Tema            : Pelajaran hidup

Alur            : Maju

Tokoh & Penokohan: 

1. Raja Semut : Bijak

Pembuktian  “Kamu harus mencari makanan dan minuman, karena bila musim kemarau telah tiba, semua tanaman akan mati, karena semua air telah mongering. Karena semua air telah mongering, jadi, kamu harus mempersiapkannya mulai sekarang, agar kamu nanti tidak menyesal.” Kata Sang Raja Semut mengingatkan.

  2. Belalang : Pemalas & keras kepala

Pembuktian  “Buat apa aku harus melakukannya, musim kemarau kan masih lama, hanya saja kau yang terlalu bersemangat semut. Sudahlah, percuma saja berbicara denganmu.” Si Belalang pun pergi meninggalkan Raja Semut.

Latar:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun