Sepertinya itu kata-kata yang muncul dari benak saya. Soalnya saya geram dengan kelakuan para pengendara kendaraan bermotor. Dalam hidup saya, belum pernah melihat ada mobil atau kendaraan selain roda dua yang jalannya sampai naik ke trototar. Kecuali mereka hendak parkir, atau karena insiden seperti ditilang, atau kecelakaan. Tapi ini, hebat sekali para pengendara kendaraan bermotor. Khususnya yang roda dua. Belum cukup ya Mas , Mbak badan jalannya? Sampai-sampai ngambil trotoar yang seyogyanya milik para pejalan kaki.
Para pejalan kaki harus rela berbagi dengan para "motor rider". Walaupun sebenarnya saya tidak rela. Tapi bagaimana lagi, jika dicegah kemungkinannya ada dua. Kemungkinan yang pertama saya di tabrak. Kemungkinan kedua saya berkelahi dengan pengendara itu karena rusuh berebut trotoar. Saya memang mengerti, jalanan sekarang lebih macet dibandingkan dengan beberapa tahun kebelakang. Kenapa? Karena pertumbuhan kendaraan bermotor yang tidak terkendali.
Terus, "Pak Polisi " juga sepertinya bersikap biasa saja dengan hal ini. Mereka lebih mementingkan "memberi surat tilang" pada pengendara yang menerobos lampu merah atau berhenti didepan marka jalan "RHK (Ruang Henti Khusus)" saat lampu lalu lintas berubah warna. Padahal jika "pak polisi" menilang para pengendara bermotor yang melewati atau berjalan di trotoar, pasti kenyang tuh :D . Dan sebenarnya, di negeri kita ada aturan ga ya mengenai larangan para pengendara bermotor berjalan diatas trotoar. Jika ada, maka saya akan menuntut hak saya sebagai pejalan kaki. Tapi jika tidak, ya.. pasrah saja menunggu aturan itu direalisasikan.
Dalam benak, saya sempat bermimpi, kapan ya kita bisa berjalan bebas dan aman seperti orang-orang yang di Jepang itu? Kayaknya asik tuh jalan kaki bareng-bareng. Selain sehat, juga bisa mengurangi polusi juga. Juga akan mengurangi kendaraan yang bertebaran di jalan raya. Sehingga badan jalan benar-benar menjadi LEBAR ! Puas tuh kalo jalan jadi LEBAR? Bisa kebut-kebutan tanpa harus mengganggu pejalan kaki.
Belajar nulis sambil minum teh diruangan dengan cahaya yang memadai
9 Juni 2012